JEJAK ISLAM DI LANGIT EROPA

Oleh Sri Al Hidayati



Judul : 99 Cahaya di Langit Eropa, Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa
Penulis : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
Cetakan : Kedelapan, Mei 2012
Penerbit : PT Gramedia, Jakarta
Tebal : 392 halaman
ISBN : 978-979-22-7274-1

Ya Allah, semoga cahaya Islam kembali menyinari di bumi Eropa. (hlm. 203)

Semua berawal dari perjalanan Hanum dan Rangga ke Austria, Paris, Cordoba dan Granada, serta Istanbul. Hanum ikut suaminya studi doktoral di Wina, Austria, dan tinggal di negara yang minoritas jumlah muslimnya. Hampir tidak terdengar suara azan kecuali di beberapa tempat, namun Hanum banyak menemukan hikmah yang menginspirasinya. 

Berawal dari sebuah cokelat, Hanum berteman dengan Fatma, dia menjadi tertarik untuk mencari situs-situs yang dapat mengenal sejarah Islam di negara Eropa. Fatma pula mengenalkan Hanum bahwa Fatma ingin mengenalkan syiar Muslim di Austria dengan menebar senyum indah, menguasai bahasa Jerman dan Inggris, serta selalu jujur dalam berdagang.

Perjalanan Hanum berlanjut ditemani Marion, seorang yang menemukan imannya di Paris. Mereka berkeliling Paris lalu ke Grande Mosquee de Paris (Masjid Besar Paris). Disana terdapat kafe, restoran, sekolah dan sebuah lembaga teologi Islam yang digunakan sebagai tempat menyebarkan ilmu pengetahuan, bukan semata-mata tempat beribadah. 

Mengenal kejayaan Islam di Cordoba di masa lalu, Hanum melihat Mihrab Mezquita dari dekat. Hal yang masih dilestarikan selama ratusan tahun, sejak Topkapi dibangun dalah selama 24 jam, lewat pelantang seluruh Topkapi, hafiz Qur’an secara bergilir terus melantunkan Al Qur’an. Subhanallah!:)

Kembali ke Eropa, tahukah sahabat bahwa agama yang paling besar dipeluk di Eropa selama ini? Yup, yakni ateisme dan sekulerisme. Di Eropa, dilanda gelombang ateisme yang tidak percaya lagi pada gereja. 

Maka gelombang mualaf Islam di Eropa merupakan hal yang luar biasa. Mereka yang gelisah, menemukan imannya dan menerima kebenaran Islam. Hal yang tidak ditemukan dalam agama lain. Hidup semata-mata beribadah untuk mencari keridhaan Allah Swt. 

Sebuah studi khusus urusan kelompok minoritas di dunia mengungkap bahwa jumlah Muslim di benua Eropa mencapai 45 juta. Studi ini juga menyebutkan, jumlah Muslim di Perancis adalah terbesar di negara-negara Eropa Barat. Jumlah mereka mendekati 5 juta jiwa. 

Bahkan setiap pemerintah Perancis pasti minimal ada satu menteri Muslim. Menyusul kemudian Jerman sebagai negara Eropa barat terbanyak kedua warga Muslimnya yang jumlah 4 juta. Mereka berasal dari Turki imigran generasi kedua.

Sementara di Inggris jumlah Muslimnya mencapai tiga juta dan memiliki pengaruh dalam seluruh sektor politik, ekonomi, budaya dan media. 

Bagi siapapun yang telah membaca buku ini akan semakin mencintai agama Islam. Sudut pandang aku menggunakan orang pertama penulisnya, yang juga merupakan putri dari Amien Rais. Dalam gaya bercerita, Hanum begitu cerdas mengolah diksi, merangkai alur sehingga enak dibaca, dan selalu membuat penasaran tentang bagaimana kisah selanjutnya. 

Buku ini pun dalam proses penggarapan akan menjadi film. Menuai sukses, Hanum kembali menulis buku berjudul “Berjalan Di Atas Cahaya”.  Selamat  Membaca!
Bandung, April 2013


No comments