CATATAN DARI FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN



STD dari buku Asma Nadia berjudul Istana Kedua (2007)

keterangan film
Sutradara : Kuntz Agus
Produser : Manoj Punjabi
Penulis Skenario : Alim Sudio
Pemain : Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah, Sandrinna Michelle


Film Surga yang tak Dirindukan jadi film terlaris ditonton di bioskop tahun 2015 dengan pencapaian jumlah penonton hingga 1.523.570 orang. 
Posisi kedua ditempati oleh Comic 8: Casino Kings Part I dengan jumlah penonton 1.211.820 orang. Posisi ketiga Magic Hour dengan jumlah penonton 859.705 orang.
Posisi keempat Single dengan jumlah 780.866 orang.
Posisi kelima Di Balik 98 dengan jumlah 684.727 orang,
Posisi keenam 3 Dara dengan jumlah 666.155
Posisi ketujuh Bulan Terbelah di Langit Amerika dengan jumlah 589.925 orang
Posisi kedelapan Air Mata Surga dengan jumlah 425.179 orang
Posisi kesembilan Tarot dengan jumlah 329.160 orang, dan
Posisi kesepuluh Warisan Olga 296.773 orang.

Film ini memang masuk ke semua kalangan, baik bagi pasangan yang baru menikah, ataupun pasangan yang sudah berpuluh puluh tahun membina rumah tangga.

Dan pasti, para istri akan tercampur aduk perasaannya saat menonton film ini.

Film STD bercerita mengenai Pras yang tak sengaja bertemu dengan Arini saat Arini mengajar ngaji dongeng Madaniyah. Saat itu Pras mulai jatuh cinta pada Arini, dan dilanjutkan ke pernikahan.

Mereka menikah. Pada saat itu Ayah Arini membisikkan pada Pras, "jangan kau sakiti Arini, ya." Pras pun mengangguk.

Lalu mereka dikaruniai seorang putri dan  tumbuh sehat. Pras bekerja sebagai arsitek. Suatu hari saat sedang akan dinas kerja, Pras melihat ada mobil mengebut dan mendahuluinya. Saat lewat kagetlah karena penumpang tsb terluka parah. Pras membawanya ke Rumah Sakit. Anehnya, muncul rasa janggal dari diri saya, kok Pras ngga sadar kalo perempuan yg ditolongnya sedang hamil!? Kalau sc tujuh bulan juga mungkin keliatan. hhehehe.. Lalu dgn kecelakaan seperti itu bisa selamat. Itu amazing.

Yang kejanggalan kedua, saat Meirose coba bunuh diri naik ke atas lantai Rumah Sakit. Padahal abis SC itu sakit banget lho buat miring badan, apalagi untuk jalan...hehe.. Meirose bisa-bisanya baru ngelahirin naik ke lantai atas dan mau bunuh diri!? Hiks. Jadi kebayang dulu pas sc untuk miring saja susah.

Lalu Pras menolong Meirose dan berjanji akan menikahinya. Masa lalu Meirose dari keluarga broken home dan masa lalu Pras sendiri melihat ibunya bunuh diri membuatnya tak tahan. Oya Pras menamai anak Meirose dengan nama Akbar Muhammad.

Pada saat yang sama, Ayah Arini meninggal. Pras pulang dan bersedih. Kagetnya karena saat pemakaman di rumah, ada seorang perempuan dan ibu yang mendekati jasad Ayah Arini, dan menangis sambil berucap, "Bapaaak.." *dan Arini teramat kaget, dan memandang wajah ibunya. selama ini Arini ngga tahu kalau Ayahnya sudah menikah lagi alias poligami tapi Arini baru tau pas Ayahnya baru meninggal*

Arini melabrak Meirose

Konflik bermula saat Arini melabrak Meirose. Arini yang kecewa, sedih, semua bercampur aduk jadi satu melihat suaminya. Arini menutup telinga dari penjelasan Meirose dan suaminya. Semula Arini akan meninggalkan rumah, tapi akhirnya Pras yang undur diri. Pras pun tinggal di rumah Meirose. Arini tak menggugat cerai karena dalam hatinya masih sangat cinta pada suaminya.

Lama.. Pras rindu dengan putrinya. Kontes putrinya mendalang dongeng Madaniyah Pras ingin sekali menghadirinya. Semula sempat terpikir bahwa Pras tidak akan sempat karena terlebih dulu melihat kondisi Akbar yang muntah muntah. Namun akhirnya bisa menonton putrinya mendalang. Terharu...

Selanjutnya Pras mengalami kecelakaan karena akan menolong seorang ibu ibu yang akan dinodai. Pras dihajar habis habisan oleh mereka.

Setelah itu Meirose menemani Pras yang terluka parah, tak sadarkan diri. Saat kondisinya sedang tak sadar seperti itu, Mei mendengar Pras terus memanggil nama Arini. Entah perasaan apa saat itu..

Arini pun shock melihat suaminya terbujur. Arini menangis. Meirose tak kuasa undur pamit. Arini akhirnya menerima Meirose sebagai 'adiknya'. Tak selang lama, Meirose pergi.. Ia memutuskan untuk pergi dari kehidupan mereka.
Meirose 

Meirose merasa tak sanggup menjadi orang kedua dalam keluarga tersebut. Ada kata kata yang membuat saya terenyuh. "Melihat kebahagiaan perempuan lain adalah kebahagiaan bagiku."

Akbar pun dititipkan kepada Arini dan Pras. Sedih, endingnya kenapa kayak begini. Tapi film ini kereeen! The best! Fedi Nuril memerankan Mas Prasnya kereen, Arini, dan Meirose juga kereen. Cocok :)

No comments