8 Kewajiban Orang tua Muslim Saat Memiliki Anak Perempuan



Saat memiliki anak perempuan, maka sebagai orang tua memiliki beberapa persiapan di awal awal kelahirannya sampai usianya beranjak dewasa. Berikut beberapa tips yang sebaiknya jangan dilupakan saat memiliki anak perempuan.

1. Akikah dengan satu kambing
Memiliki anak perempuan berbeda dengan anak laki-laki. Jika laki laki berakikah dengan 2 kambing, kalau anak perempuan cukup dengan 1 kambing.

Akikah adalah pengurbanan hewan dalam syariat Islam, sebagai bentuk rasa syukur umat Islam terhadap Allah Swt. mengenai bayi yang dilahirkan. Hukum akikah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunah muakkadah.



Akikah Menurut Syaikh Abdullah nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam sebagaimana dilansir di sebuah situs memiliki beberapa hikmah di antaranya:
  • Menghidupkan sunah Nabi Muhammad dalam meneladani Nabiyyullah Ibrahim alaihissalam tatkala Allah Swt. menebus putra Ibrahim yang tercinta Ismail alaihissalam.Dalam akikah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadis, yang artinya: “Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya.” Sehingga Anak yang telah ditunaikan akikahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu anak-anak. 
  • Akikah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: "Dia tergadai dari memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan akikahnya)".Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Swt. sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Swt. dengan lahirnya sang anak.
  • Akikah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari'at Islam & bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah saw. pada hari kiamat.
  • Akikah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) di antara masyarakat.

2. Anak perempuan dihitan (disunat)
baihaqi dikkhitan tapi khitan memotong sesuatu dari kemaluan. khitan perempuan dibersihkan bagian tertentu. anak dikhitan sejak bayi.

Kata khitan berasal dari akar kata Arab khatana-yakhtanu-khatnan, artinya memotong. Makna asli kata khitan dalam bahasa Arab adalah bahagian yang dipotong dari kemaluan laki-laki atau perempuan.

Khitan laki-laki disebut juga dengan I’zar. Sedangkan khitan perempuan disebut juga dengan Khafdh (merendahkan). Secara istilah khitan adalah memotong kulit yang menutupi penis laki-laki atau memotong kulit yang terdapat di atas farji wanita yang seperti jengger kepala ayam jantan.

''Khitan perempuan dilakukan cukup dengan menghilangkan selaput (jaldah/colum/praeputium) yang menutupi klitoris,'' papar KH Anwar Ibrahim. Dalam fatwa itu, para ulama menegaskan, khitan perempuan tak boleh dilakukan secara berlebihan, seperti memotong atau melukai klitoris (insisi dan eksisi) yang bisa mengakibatkan dharar (bahaya).

 Sebagian  ulama dan fukaha, mengungkapkan,  khitan bagi wanita akan menjadi kebaikan bila dilakukan. Dalam sebuah hadis riwayat Syaddad bin Aus dijelaskan, ''Khitan adalah sunnah bagi kaum lelaki, dan merupakan kebaikan bagi kaum wanita.'' 

Rasulullah saw. bersabda, ''Sayatlah sedikit dan jangan kau sayat yang berlebihan, karena hal itu akan mencerahkan wajah dan menyenangkan  suami."

Islam punya alasan khusus ketika menganjuran khitan. Muhammad al Jamal dan Sayyid Sabiq sepakat, bahwa ada maslahat pada lingkup ini, terutama terkait aspek kesehatan dan biologis.  ''Karena dengan berkhitan, mereka (kaum wanita) bisa menjaga kebersihan dan kesucian diri,'' ungkap al -Jamal.

3. Menindik telinga anak perempuan

Anak perempuan cantik ketika mengenakan anting tentunya. Sebaiknya saat masih kecil misal usia 1 bulan sudah ditindik, karena kalau sudah besar baru ditindik, sakit. Biar memudahkan anak.
Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui. (QS. Al-A'raaf : 32)

4. Memiliki anak perempuan bisa banyak pilihan model baju

Pilihan model baju anak perempuan dari mulai gamis anak, atasan baju yang cantik cantik dari mulai Elsa Anna Frozen, Sofia the First, Minnie Mouse, dan baju princess, baju untuk hari pesta, dan lainnya.

Memilihkan pakaian yang baik tidak harus selalu baru, yang terpenting bersih dan anak nyaman memakainya, tidak ketat atau terlalu pendek.

5. Rambut anak perempuan bisa dimodel diikat agar cantik




Setelah rambut anak perempuan mulai panjang dan bisa diikat, maka bunda bisa mengikat rambut putri anak diikat agar lebih rapi. Model ikat rambut anak perempuan juga banyak, dari mulai dikepang, dikucir, dan sebagainya.

6. Dibiasakan juga saat pergi memakai kerudung 

Hal ini sebagai pembiasaan bagi anak muslim ketika melihat bundanya, dan kelak saat baligh juga terbiasa memakai kerudung (jilbab). Cantik yaa :)

7. Mengajarkan rasa malu pada anak sejak kecil
"Sentuhan boleh sentuhan boleh kepala tangan kaki, karena sayang, karena sayang.
Sentuhan tidak boleh, sentuhan tidak boleh, yang tertutup baju dalam, hanya diriku, hanya diriku, yang boleh menyentuh."

Dalam islam, mengajarkan malu pada anak dari hal simpel, misal sehari hari memakai pakaian yang sopan, dan tidak pendek. Hal ini sebagai pembiasaan untuknya tidak memakai pakaian yang mengandung aurat. Kelak ia akan menyukai pakaian yang longgar dan tertutup.

8. Mengajarkan anak mencintai Allah sejak kecil 
Mulai memperkenalkannya dengan Allah sejak kecil, misal memberi tahu padanya, "Siapa yang menciptakan awan?"
"Allah"
"Siapa yang menciptakan bintang?"
"Allah"
Anak mulai dikenalkan dengan pencipta-Nya. Termasuk memperkenalkannya dengan Nabi nabi dan Rasul.

Selamat menjalankan peran sebagai orang tua muslim agar anak kelak menjadi anak yang shalehah. Aamiin

No comments