Cara Murajaah Hafalan Al Quran with Nusaibah Az Zahra, Founder Huffazh Online

Kak Nusaibah memakai syal biru

"Cara Murajaah Hafalan adalah ikut komunitas dan mengulang hafalan dipakai saat sedang shalat. Persiapkan pada saat sebelum shalat bacaan hafalan. Karena bacaan pada saat itu lebih berkesan." ungkapnya.


Alhamdulillah hari ini berkesempatan menulis tentang inspirasi dari seorang penghafal Quran 30 juz. Nusaibah Az Zahra, seorang ibu 2 anak, dan istri dari Rendy Rezha ini mengawali sebuah diskusi agar kita ngeh dan paham dengan melihat mushaf masing masing, "Coba bayangkan dan lihat Mushaf kita baik-baik. Al Quran adalah mukjizat yang sampai ke tangan kita dari 1400 tahun lalu, dan tidak ada yang kurang sedikitpun. Maka mulailah minta kepada Allah Swt. untuk diberikan keutamaan-keutamaan sampai ke tangan kita."

Hal yang harus diniatkan saat akan Membaca dan Menghafal Al Quran, yaitu:
1. Niatkan ilmu. 
Minta kepada Allah Swt. dipahamkan ilmu yang ada di dalam Al Quran

2. Amal. 
Minta kepada Allah Swt. bisa mengamalkan apa yang sudah ada di dalam Al Quran. Kalau kita ingin bicara sama Allah Swt. shalatlah. Kalau ingin Allah Swt. ngobrol sama kita, baca Al Quran.

3. Munajat. 
Langkah-langkah kita untuk bisa mendekat sama Allah Swt lewat Al Quran.
Barang siapa yang disibukkan dengan zikir dan interaksi Al Quran, maka akau akan memberikan kepadanya lebih baik dibandingkan orang-orang yang meminta kepada-Ku. 

4. Pahala. 
Ganjaran bertilawah juga sudah berpahala, apalagi saat Ramadhan dilipatkan. Jadi kejar keutamaan di dalam Al Quran.

5. Al Quran sebagai obat. 
Al Quran adalah obat segala macam emosi penyakit fisik dan emosi. Dari sana tilawah bisa jadi obat. "Kalau ngantuk, coba tilawahnya sambil berdiri," kata Kak Nusaibah yang menghafalkan Al Quran dan juga terjemahnya. Kak Nusaibah pun berbagi pengalamannya ketika sakit tipes dulu, perasaan mual dan ingin muntah, membuatnya semakin murajaah sebanyak yang diingat, ternyata dari situ langsung enak ke badan dan alhamdulillah langsung segar hari itu.

Mulai menghafal sejak SD 
Kak Nusaibah mulai menghafal saat kelas 4 SD, “Sebelum kelas 4 SD saya belajar baca Quran. Trus ikut pengajian sore gitu ada pasangan suami istri yang nerima setoran anak-anak SD. Dari sana saya kemudian menghafal juz 30 dulu sampai kelas 6. Masuk pesantren dapat 5 juz. Kemudian lulus SMA, saya dapat 13 juz. Kemudian ikut lagi pesantren tahfiz diulangi bahkan dari Abata. Waktu itu pesantren beasiswa dapat dari Qatar gratis dan lulus 1.5 tahun. Lalu kenapa hafalan  ngga dianggap ya, bahkan dianggap nol? Tapi dari situ saya berusaha memperbaiki, mumpung masih muda."

Bagaimana ketika tilawah Al Quran tapi ngga tau artinya apa?
"Tilawah Al Quran tapi ngga hafal arti, ibarat seperti membawa keranjang bambu air yang hitam legam, airnya habis di jalan. Tapi setelah sekian waktu berjalan, keranjang yang hitam menjadi putih. Hati ternoda, baca Al Quran bisa membersihkan  noda di hati. Jadi baca Al Quran ga hafal arti seperti itu ibaratnya. Apalagi tahu artinya, bisa memperbaiki hati yang rusak.

Owner dan Founder Huffazh Online ini pun memberikan tips untuk terus jatuh cinta sama Al Quran. "Teruslah Jatuh Cinta sama Quran. Sambil beraktivitas di rumah. Orang tua berinteraksi dengan Al Quran pun, anak akan melihat karena anak adalah peniru yang terbaik."
Ustadz Bactiar Natsir berujar, "Ketika sibuk, saya seperti dikejar-kejar waktu. Ketika saya tilawah Al Quran, waktu malah bisa lebih efektif dan berkah penuh kemuliaan dan keutamaan." 
Mindset pun mesti dibalik, tantangan kesibukan kita jadi tantangan menjadikan Al Quran sebagai prioritas. Hambatan-hambatan bisa dilewati. Dan anak bukan jadi hambatan untuk dekat dengan Al Quran.

Penghafal Quran sekaligus penulis buku "Perjalanan Pembuktian Cinta" yang pernah aktif di FLP pun memberikan tips Cara Murajaah Hafalan. "Cara Murajaah Hafalan adalah ikut komunitas dan mengulang hafalan dipakai saat sedang shalat. Persiapkan pada saat sebelum shalat bacaan hafalan. Karena bacaan pada saat itu lebih berkesan." ungkapnya.
"Para Hufaz jangan ketinggalan shalat-shalat nafilah karena lebih utama dipakai saat shalat. Lalu coba bedakan ketika shalat baca ayat Al Quran yang baru dihafal (hafalan baru) dengan bacaan yang itu-itu saja. Tentu lebih berkesan dan menguatkan jiwa."
Kak Nusaibah pun mencontohkan satu halaman satu rakaat dipakai misal pada saat Dhuha, atau satu juz dipakai dalam 8 rakaat. Murajaah diulang-ulang berkesan di hati. Butuh komunitas, butuh lingkungan. Memotivasi meluruskan niat pula.

"Oiya, dulu sempat saat ngga ada teman untuk dengerin murajaah telfonin temen satu-satu. Tapi kesibukan orang macem-macem. Akhirnya saya pun membuat Huffaz Online. Komunitas online bersama Al Quran nggak terganggu jarak dan waktu," ujarnya.

Untuk sahabat yang ingin bergabung ke Huffazh Online bisa cek Fanpage FB Huffazh Online, dan blognya Huffazh Online di menghafalquranyuk.blogspot.com

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi kita untuk terus dekat dengan Al Quran. Aamiin.

#odop9
#bloggermuslimah

3 comments

  1. Alhamdulillah, bermanfaat Mbak. InsyaAllah saya berusaha untuk amalkan. Btw, cara ikut huffadz online gmn ya mbak?

    ReplyDelete
  2. Wah aisyah juga tertarik dengan huffadz online nya kak..
    Saat keluar dr pesantren, lingkungan kurang mendukung jadi hafalan keteteran.. :'(

    ReplyDelete
  3. Cara bergabung di Huffazh Online bisa di cek Fanpage FB Huffazh Online, yaaa akhawat 😊

    ReplyDelete