Bahagia Itu Diciptakan


Sejak jadi ibu rumah tangga rutinitas yang itu itu lagi, tentu terkadang bosan sesekali. Maka perlu kewarasan dengan menciptakan rasa bahagia itu sendiri.

Me time berbeda beda. Salah satunya dengan ngobrol bareng suami. Namun terkadang suami lebih banyak diam sehingga terasa komunikasi hanya satu arah.

Kemarin saya coba Me time sembari menyetrika, nonton film Korea. Kalau udah nonton film Korea kebawa 'baper' dan berharap suami bisa romantis seperti di drama Korea.

Nyatanya tidak. Itu hanya sebuah harapan seorang istri. Jadi kalau ngga sesuai harapan ya ngga masalah. Toh itu kan film, sedangkan kita di dunia nyata. Sehingga bahagia itu diciptakan.

Mau jungkir balik minta suami bisa romantis kayak di film tentu ngga bisa karena ekspektasi terlalu tinggi.


🍀Perubahan apa yang Anda buat hari ini dalam berkomunikasi?
Ketika sedang kesal atau bersedih, mencoba menenangkan diri terlebih dulu dengan tilawah sebanyak-banyaknya dan murajaah. Serta beberes nyikat WC, atau menulis untuk mewaraskan diri jadi plong kitu. Hehe. Baru berkomunikasi lagi dengan happy bareng suami. Karena hidup tak seindah drama Korea.

Pelajarannya jangan nonton film Korea kalau ngga bisa nahan diri jadi baper. wkwk

#hari6
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

No comments