Puisi: Ayah Putri Kecilku


Menunggumu sampai larut malam
Si kecil tak kunjung tidur bersabar menunggumu sampai datang
Saat kau datang dialah yang begitu bahagia menyambutmu
Rasa lelah peluhmu seketika terlupa
Jam telah lewat bergerak menuju angka sepuluh malam
dan rutinitas tidurnya berubah dari jam delapan ke angka sepuluh demi bermain denganmu, ayahnya
Aku yang telah terbiasa dalam ritme ini
Menunggumu pulang dan berbincang ringan esok paginya sebelum kau pergi lagi mencari emas mutiara
Rutinitas ini

Bandung, 23-24 November 2017

*Aliran rasa iip bandung

No comments