Melatih Gaya Belajar Audio Anak


Sejak saya mengandung Aska dulu, saya tengah bekerja. Di sela-sela bekerja saya terbiasa mendengar musik di headset. Dari lagu lagu nasyid, murattal, sampai pop. (termasuk lagu one direction). Saya termasuk orang yang bisa berpikir, misal menulis dengan mendengarkan musik. Ini sudah berlaku sejak masa kuliah, dan membantu banyak bagi saya.

Saat kemarin-kemarin sedang suntuk dan ruwet, saya coba dulu setel lagu-lagu, dan kelihatan Aska excited, dan teralihkan nyimak audio musik. Lebih menyenangkan dan buat happy.
Bukan itu saja, saat ada lagu Little Pony, Aska ikut bernyanyi.



Di auditory ini anak ini mengakses segala macam bunyi, suara, musik, nada, irama, cerita, dialog dan pemahaman materi pelajaran dengan menjawab atau mendengarkan lagu, syair dan hal-hal yang terkait. Bahkan ia bisa melihat nada intonasi dengan mendengar.

Saya masih harus melatih gaya belajar Audio padanya,

  1. Rutin melatihnya bermain musik seperti piano, atau bunyi-bunyian yang bisa dihasilkan dari botol bekas sekalipun.
  2. Audio Murattal anak yang wajib disetel tiap hari. Meski belum 24 jam menyala di rumah, saya mencoba memperkenalkan membiasakan suara murattal untuknya. 
  3. Mendengarkan lagu-lagu anak untuknya. Menambah kosakata dan hari-hari menjadi lebih berwarna.
  4. Melatihnya selain mendengar, juga aktif ikut bernyanyi. 
#harike2
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

No comments