Luar biasa jeda dari Ramadhan ke bulan pertengahan tahun adalah ganti 2x kacamata. Heheheh... Karena belum ke dokter lagi jadi pakai diagnosa 3 tahun lalu.
Sebelumnya kalau 2 tahun terakhir pakai kacamata dari titanium seneng banget karena bagus, dan kuat, kebawa tidur ga patah juga.
Permasalahan kacamata:
1. Nosepad yang menusuk ke hidung dan ngebaret
Ngerasa ada keluhan di nose pad karena nose pad nya nyucuk, jadi suka ada bekas merah garis panjang kayak luka di hidung. Karena itu coba cari kacamata yang ga ada nose pad nya yang suka ada penyangga kacamata buat di hidung itu loh.
Alhasil seneng pakai kacamata baru dan ngabisin sekitar 300rb buat lensa dan frame. Lensanya dari plastik dan framenya dari korea (bahannya sih bukan yang kuat gitu)
2. Kacamata kebawa tidur dan bulak balik lepas pakai
Dan permasalahan saya juga suka kebawa tidur, dan pas di kantor bulak balik lepas kacamata buat wudhu pernah buru-buru alhasil patah. Hiks dan sempet pakai solatip untuk nguatin kacamatanya. Jadi pas nonton film Transformer yang terbaru pakai kacamata yang udah dipermak.
Baca juga:
Pencarian Kacamata baru
Berlanjutlah mencari kacamata baru. Pencarian kacamata masih dengan jalur langsung pilih kacamata dan menentukan mau kacamata apa.
Baca juga: Pertimbangan Memilih Kacamata Baru
Baca juga: Ganti Kacamata Menggunakan BPJS
Perbedaan Bluecromic dan Blue ray
Ada kacamata bluecromic dan biasa. Pada saat itu suami milih bluecromic. Sebenarnya saya udah cari cari kalau bluecromic itu gabungan dari blue ray dan kacamata yang berubah jadi coklat.
Saya udah kasih tau suami pengen yang blue ray aja, tapi suami keukeuh mau yang bluecromic. Ya udah deh... Dan pas udah jadi seneng sesuai harapan.
Modelnya juga bagus besar dan frame kacamata dari besi jadi saya yakin udah kuat. Pas udah jadi semua frame dan kacamata habis 500rb dengan minus 5 dan kacamata dari plastik.
Beberapa hari setelahnya merasa kurang pede karena muka saya yang item manis diterpa panas kacamata berubah jadi cokelat oke tapi langsung pusing.
Hehe masa adaptasinya lama dan udah ngga kuat langsung ganti kacamata yang lama lagi.
Mungkin memang adaptasi atau saya gak cocok pakai bluecromic yaa. Hehe itu mah perasaan saya aja.
Kemudian saya ke KU Mata Bandung Eye Center di jalan Sumatera.
Alasan saya kali ini setelah pencarian berapa lama adalah saya ingin memastikan benar ngga ya minusnya dan kenapa pusing saat memakai kacamata bluecromic.
Pertimbangan ganti kacamata
1. Minta surat rujukan ke dokter di bpjs
Di faskes 1 sebelum dapat surat rujukan saya ditensi dan ditimbang dulu. Lalu dipilih tempat periksa mata di KU Mata Bandung Eye Center di jalan Sumatera. Senangnya tempatnya baru dan ngga usah lama kayak di RS Salamun dlu. He
Jam 8 ke faskes 1, jam 10 udah di faskes 2. Dan diperiksa screening semua. Pas screening kaget karena pas mata diperiksa pakai alatnya kayak yang angin nyemprot ke mata.
2. Lalu manual di tes mata sama petugas nya
Pertama di tes suruh baca sederet semua. Disuruh cek jalan juga pusing nggak.
Ketemu dokter antri dulu sekali lagi di tensi dan ditanya ada alergi makanan, obat, atau diabetes/darah tinggi.
Sambil nunggu ....
Tips pakai kacamata:
1. Dapat saran dari dokter kalau mata minus gede (di atas 5) jangan pake frame besar.
Krn kalau itu kan lensa kalau makin gede dia miring dan nanti bakal ga fokus. Klo di atas 5 itu pasti bakal pusing hhe
2. Makan sayur
3. Penggunaan gadget maksima 4 jam sehari
4. Liat komputer, tiap 20 menit sekali liat pndangan jauh
Baca juga: Rembes Kacamata dari BPJS
Kesimpulan
Mencari kacamata minus besar untuk frame tipis saya kurang suka karena minus besar kuatirnya tebal, kalau framenya tipis rentan jatoh. Lalu dicarikan yang frame agak besar dikit dan bahan lentur. Marketingnya juga mencontohkan bagaimana kacamata lentur itu digunakan dan tidak patah. Bagus sih buat saya yang kadang tidur juga suka pakai kacamata. Hhe.
Alhasil kacamata pilih yang lentur, dan frame agak kecil.
Kata Pak Dokter, 6 bulan lagi disuruh datang lagi untuk periksa saraf. Saya masih blank, kira-kira buat apa yaa? Selama ini periksa mata ya buat buat kacamata doang. Ternyata mata juga harus diperiksa rutin tiap 6 bulan untuk dilihat dan dapat hak nya misal dapat vitamin mata. Dikasih obat lubricen buat meredakan gejala mata kering dan iritasi mata.
Pas liat pasien lain ada nenek-nenek yang dikasih vitamin mata, tapi dari covernya persis obat telinga yang saya pakai kemarin. Hhee apa obat telinga juga obat tetes buat mata
Baca juga: Aturan Sebelum dan Sesudah Operasi Lasik
No comments