Nasyid Jamalul Wujudi - Muhammad Al Muqit
Keindahan dari kehidupan adalah mengingat Allah
Maka hidup menjadi bersih dengan cahaya petunjuk-Nya
Keindahan dari kehidupan adalah mengingat Allah
Maka hidup menjadi bersih dengan cahaya petunjuk-Nya
Dan jiwa menjadi yakin dalam taat pada-Nya
Maka kebahagiaan mencapai puncak tertingginya
Hati yang penuh keinginan besar untuk Tuhannya
Yang cinta untuk menggembirakan Nya dan bertemu dengan-Nya
Selalu kembali untuk berdoa dengan khusyuk
Untuknya itulah rumahnya dan semua yang ia inginkan
Tidak ada kesenangan yang dapat mengalihkan dia dari perjalanannya
Ataupun mengumpulkan harta dapat membutakan matanya
Dan ketika pemanggil memanggil menuju kesuksesan
Kau melihat ia berjalan ke arahnya, menjawab panggilan
Keindahan dari kehidupan adalah mengingat Allah
Maka hidup menjadi bersih dengan cahaya petunjuk-Nya
Dan jiwa menjadi yakin dalam taat pada-Nya
Maka kebahagiaan mencapai puncak tertingginya
Berbisik, "Tuhanku, Yang Maha Pengampun"
Ampunanmu adalah apa yang kuinginkan, bukan yang lain
Dan air mata yang menetes pada buku-Mu (Al Quran)
Dengannya Allah menghapus dosa
Itulah bagaimana seharusnya jantung yang sehat berdetak
Menuju Allah, selalu kembali
Betapa bahagianya dia yang memiliki tujuan yang tinggi
Untuk ke surga di langit tertinggi
Keindahan dari kehidupan adalah mengingat Allah
Maka hidup menjadi bersih dengan cahaya petunjuk-Nya
Dan jiwa menjadi yakin dalam taat pada-Nya
Maka kebahagiaan mencapai puncak tertingginya
Nasyid Ya Rojai (Wahai Harapanku, Allah)
Lagu Muhammad Al Muqit
Wahai harapanku (Allah)
Tuhanku, aku mencari ampunan-Mu
Tanganku menengadah untuk (mengharapkan) cahayaMu
aku telah mencurahkan isi hatiku
dan aku datang untuk menunjukkan kesedihanku
aku mengeluh kepadaMu, tentang hatiku yang bengkok (gundah)
Tanganku menengadah untuk (mengharapkan) cahayaMu
aku telah mencurahkan isi hatiku
dan aku datang untuk menunjukkan kesedihanku
aku mengeluh kepadaMu, tentang hatiku yang bengkok (gundah)
tentang (hidupku) yang penuh dengan kekejaman
aku mulai dengan itu, tapi ...
aku tidak tahu bagaimana ini akan berakhir
aku tidak tahu tentang keputusasaanku hari ini
aku pun tidak tahu apakah aku dibimbing
Aku bahkan tidak tahu malam atau siangku
aku pun tidak meminta apapun kepada tuhanku
Engkau adalah harapanku (Allah)
wahai harapanku (Allah)
wahai harapanku (Allah)
ya Tuhanku pagi malamku terbelenggu
tempatkan cahayaMu di hatiku
aku haus akan bimbingan
ya Tuhanku pagi malamku terbelenggu
tempatkan cahayaMu di hatiku
aku haus akan bimbingan
aku tidak tahu dari mana air hujan
bisakah aku menyirami kekuatanku (mendapatkan bimbingan)
dan pantai tidak cukup memiliki air (tidak ada kekuatan di ujung kehidupan)
untuk memadamkan kobaran api di hatiku (untuk menghibur kekhawatiranku)
aku meminta ampunan-Mu, Tuhanku
aku dan perahu kecilku, di samping dosa-dosaku
berada dalam gelombang pasang dimana tidak ada cahaya yang bisa mencapainya
yang telah kering dan hilang, tapi ...
dalam diam aku masih mengharapkan ampunan-Mu
Engkau adalah harapanku (Allah)
wahai harapanku (Allah)
wahai harapanku (Allah)
Nasyid Sabilud Dumuu'i - Muhammad Al Muqit
The Way of Tears oleh Muhammad Al Muqit, Lagu Nasyid Paling Merdu & Haru
Jalan air mata adalah jalan kenyamanan
Keluhkanlah wahai kawan demi istirahatmu
Panjatkanlah do'a yang lirik di waktu sepi
Biarkan alam luas mendengar rintihannya
Segala kepedihan akan sembuh dengan izin Allah
Hati yang hancur dan terluka membaik kembali
Yang sakit akan pulih semula
Di kala sebelumnya terbaring sakit
Segala dosa Allah mengampuni
Penjahat dan hamba nafsu layaknya ternak yang disembelih
Dengan mengingat Allah hidup menjadi tenang
Wajah yang muram akan cerah kembali
Jalan air mata adalah jalan kenyamanan
Keluhkanlah wahai kawan demi istirahatmu
Panjatkanlah do'a yang lirik di waktu sepi
Biarkan alam luas mendengar rintihannya
Pergilah kesedihan dan tinggalkan hatiku
Bersandarlah dengan ketakwaan kepada Allah
Sungguh aku tahu segala bisikanmu
Engkau tersesat dengan pakaian lusuh
Adukan suaramu pacu bersama kuda
Engkau telah kehilangan tujuan di dunia
Hanya Allah tempat kembali bersamanya kebahagiaan
Demi mengakhiri kelamnya lembaran hidup
Jalan air mata adalah jalan kenyamanan
Keluhkanlah wahai kawan demi istirahatmu
No comments