Nice Homework#4 Matrikulasi Mendidik dengan Kekuatan Fitrah Batch#4 IIP Bandung

📚NICE HOME WORK #4

🍀MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH 🍀

a. Menengok NHW#1 jadi makin yakin ingin mencoba banyak hal di bidang masak memasak.

b.  Alhamdulillah dengan adanya ceklis harian jadi lebih teratur dan lebih tahu mau apa hari ini dan target apa yang ingin dicapai untuk anak hari ini. Selain mengurusi domestik, dan target ibadah seperti hafalan, dan tilawah. Juga memanfaatkan waktu bersama anak 2 jam full belajar dan bermain bersama. Belajar tentang banyak hal dan jadi buat daftar per harinya apa yang ingin dicapai untuk Aska. Makasih IIP.



b. Setelah menjadi ibu rumah tangga, saya mulai tertarik untuk menonton tayangan masak memasak di TV. Dan berharap bisa sangat explore di bidang ini. Bidang pelajaran yang paling membuat saya berbinar-binar adalah mencoba memasak masakan nusantara. Lama lama, saya memahami peran hidupnya di muka bumi ini adalah selaib sebagai ibu, juga tak berhenti untuk terus belajar.
Misi Hidup : memberikan inspirasi ke orang lain.
Bidang : Kuliner.
Peran : Pembelajar dari nol.

c. Menyusun ilmu-ilmu yang diperlukan untuk menjalankan misi ini:
🌸 Meminta izin kepada mertua untuk memakai waktu yang ada untuk memasak eksplore menu baru.
🌸 Membeli peralatan masak kue, yaitu Mixer.
🌸 Seminggu sekali mencoba menu baru.
Dimulai dari menu nusantara, atau diselingi dengan baking/kue kue simpel.
🌸 Menyisihkan budget eksplore menu baru 100-200rb dari uang bulanan
🌸 Tertarik untuk ikut kursus memasak atau baking kalau ada di Bandung.

Untuk jangka panjang bisa menjadi ahli di bidang Masak Memasak maka saya tersebut menetapkan  tahapan ilmu yang harus dikuasai oleh sebagai berikut :

1. Belajar tentang dasar ilmu-ilmu seputar memasak.
2. Belajar ilmu-ilmu seputar manajemen memasak, baking atau pastry.
3. Belajar ilmu-ilmu seputar budgeting untuk sebuah menu, dan kemandirian finansial, mencoba memasak menu keluarga.
4. Mencoba memanfaatkan wktu yang dipunyai untuk bermanfaat pada banyak orang.

d. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup.

Saya menetapkan KM 0 pada usia 27 th, kemudian berkomitmen tinggi akan mencapai  10.000 (sepuluh ribu) jam terbang  di satu bidang tersebut, agar lebih mantap menjalankan misi hidup. Sejak saat itu setiap hari saya mendedikasikan 8 jam waktunya untuk mencari ilmu, mempraktekkan, menuliskannya bersama dengan anak-anak.  Sehingga dalam jangka waktu kurang lebih 4 tahun, sudah akan terlihat hasilnya.
Milestone  yang ditetapkan oleh ibu tersebut  adalah sbb  :
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Masak mudah dan simpel.
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu Masakan Nusantara.
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu Memasak Baking.
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Mencoba bisnis di bidang kuliner.

e. Waktu-waktu untuk mempelajari ilmu ini, yaitu:
Plan 1, Saya akan mulai praktek memasak nya saat Si Kecil tidur siang, dan bisa menyajikannya saat dia sudah terjaga.
Plan 2, Saya sesekali akan mengajaknya memasak bersama saya. Hal ini untuk melatih motorik kasar anak juga. Dan akan bersama sama melihat hasil masakannya sudah jadi.
Plan 3, jika belum ada waktu untuk memasak, saya akan membaca baca resep dan literatur terkait memasak, dan akan mencobanya saat keluarga sudah tidur. Sehingga nguplek sendiri di dapur. Jadi bisa lebih nyaman eksplore masakannya.

f. Seperti kata Bu Septi Peni, lakukan, lakukan, lakukan, lakukan.
_Matrikulasi IIP Batch #4_
REVIEW NICE HOMEWORK #4

*MEMBUAT KURIKULUM YANG "GUE BANGET"*

Bunda, membaca satu demi satu nice homework #4  kali ini, membuat kami makin yakin bahwa akan makin banyak anak-anak Indonesia yang memiliki Ibu-Ibu tangguh, yang paham akan dirinya dan mampu *_Memberi Teladan_* kepada anak-anaknya, bahwa seperti inilah cara belajar di Universitas Kehidupan.

Tantangan dalam mengerjakan Nice Homework#4  ini bukan di urusan hasil pencapaian, tetapi justru di urusan *_kesungguhan_*bunda untuk menemukan diri.  Proses ini memang tidak mudah, tetapi kalau kita tidak memulainya maka kita tidak akan pernah tahu. Maka efek berikutnya kita tidak bisa memandu anak-anak kita dalam menemukan peran hidupnya. Ketika merasa  tidak bisa dan tidak mau belajar efek berikutnya adalah kita *_sub kontrakkan_* pendidikan anak kita ke orang lain, yang belum tentu paham akan sisi keunikan anak kita. Inilah yang menjadi sumber awal munculnya penyakit *_kemandulan_* dalam mendidik anak-anak. Menggerus kekuatan fitrah kita dalam mendidik anak-anak sehingga menyatakan dirinya _tidak mampu lagi_

Untuk itu kami akan membantu bunda dan calon bunda semuanya menemukan misi hidup ini setahap demi setahap.


🍀Bagi anda yang belum menemukan “jurusan” ilmu apa yang harus ditekuni dengan fokus, maka bersabarlah, tuliskan apa adanya di NHW#4 ini bahwa  anda memang belum ketemu sama sekali. Kemudian silakan lihat kembali ke belakang, faktor-faktor apa saja yang membuat anda sampai usia sekarang belum bisa menemukannya.


Tulislah dengan jujur, kemudian lihatlah kondisi sekarang, bagaimana anda mengenal diri anda?


 Aktivitas apa saja yang membuat anda SUKA dan BISA, tulis semuanya.


Apa sisi kekuatan diri anda? Silakan tulis semuanya.


Pernyataan-pernyataan ini sudah SAH untuk menggugurkan NHW #4 anda.


Semoga dengan melihat hal ini, bunda semuanya menjadi lebih SABAR, ketika melihat anak-anak kita yang masih galau tidak paham arah hidupnya. Jangankan mereka, kita yang sudah puluhan tahun hidup saja ternyata juga belum paham. Bisa jadi anak-anak kita memang punya pengalaman yang sama dengan kita dulu dan sekarang kita didik mereka dengan pola yang sama dengan cara orangtua kita mendidik kita dulu.

Kembali ke fase titik nol dan segera bergerak.

" *_Jangan pernah berdiam di ruang rasa, sehingga titik nol membekukan hidup anda_* "

🍀Bagi anda yang sudah menemukan “jurusan”ilmu apa yang harus ditekuni dengan fokus, maka silakan ikuti simulasi secara setahap demi setahap di bawah ini :


1⃣Tulislah Jurusan Ilmu secara Global, misal : Pendidikan Anak dan Keluarga


2⃣Tentukan KM 0 nya mau anda tempuh mulai kapan? Atau apakah saat ini sudah dalam proses berjalan di tahap 1? Maka tulislah kapan anda memulai KM 0.


3⃣Kita ambil satu hasil penelitian _Malcolm Gladwell_dalam bukunya yang berjudul Outliers (2008) pernah mengemukakan sebuah teori yang menarik, 10.000 hours of practice. Menurutnya, jika seseorang melatih sebuah skill tertentu selama minimal 10.000 jam, maka hampir bisa dipastikan orang itu akan “jago” dalam bidang tersebut. *_They will master the skill_* kata Gladwell.

Darimana ia bisa yakin? Konon Gladwell mengembangkan teori ini dari hasil penelitian terhadap para pemain biola selama puluhan tahun. Dari penelitian itu, para pemain biola yang berlatih minimal 2 jam sehari selama 12 tahun (kurang lebih 10.000 jam) semuanya menjadi para maestro biola. Orang yang di pertengahan berlatih di antara 5.000 hingga 8.000 jam, sementara pemain biola yang gagal berlatih di bawah 3000 jam.


4⃣Silakan ukur kemampuan teman-teman, dalam sehari kira-kira sanggup menginvestasikan waktu nya berapa jam, untuk menekuni jurusan ilmu tersebut. Katakanlah kita ambil yang paling pendek hanya 2 jam per hari.


Mari kita berhitung :
10.000 jam : 2 jam = 5000 hari
Apabila setahun katakanlah hanya kita ambil 250 hari efektif saja, maka


5000 hari : 250 = 20 tahun

Inilah periode waktu yang harus anda tempuh untuk bisa menjadi master di bidang anda.

5⃣Silakan bagi 20 tahun tersebut dalam KM perjalanan yang akan anda tempuh, misal

KM 0 – KM 1 = Bunda Sayang ( 5 tahun)

KM 1 – KM 2 = Bunda Cekatan (5 tahun)

KM 3 – KM 4 = Bunda Produktif ( 5 tahun)

KM 4 – KM 5 = Bunda Shaleha ( 5 tahun)

Tidak ada patokan khusus dalam menentukan rentang waktu, silakan anda buat sendiri sesuai dengan kemmapuan kita.


6⃣Uraikan kira-kira mata pelajaran apa saja yang harus kita pelajari satu-satu di mata kuliah pokok Bunda Sayang, Bunda Cekatan dsb.

7⃣Cari sumber belajarnya ada dimana saja dan KONSISTEN menjalankannya.

*AKSELERASI*

Apabila ternyata dalam belajar di jurusan ini mata anda makin berbinar, semangat anda tak pernah pudar, bisa jadi yang harusnya hanya investasi 2 jam/hari secara alamiah akan menjadi lebih dari 2 jam. Maka pilihlah aktivitas harian, waktu yang paling banyak menghabiskan hari-hari anda, adalah aktivitas yang memperbanyak
 *_JAM TERBANG_*

 Kalau sudah seperti ini Allah sedang menghendaki anda untuk masuk program “AKSELERASI”

Ada dua cara akselerasi yaitu :

🍀Menambah Jam terbang harian

🍀Membeli Jam terbang
Bagaimana caranya membeli? Dengan mendatangi para ahli yang sesuai dengan bidang kita, belajar banyak dari beliau. Pelajari jatuh bangunnya seperti apa, sehingga kita bisa “jump starting” dengan tidak perlu mengulang kesalahan yang pernah dilakukan oleh para ahli tersebut. Sejatinya dengan mengikuti program matrikulasi ini, anda sedang membeli jam terbang.

🍀Carilah mentor hidup anda yang bersedia memandu dengan konsisten agar anda mencapai sukses dengan lebih cepat lagi.

Dengan belajar bersungguh-sungguh di NHW #4 ini, teman-teman akan dengan mudah menyusun

 *_customized curriculum_*

 untuk anak-anak kita masing-masing.silakan mulai dari diri bunda dulu untuk bisa merasakannya. Karena kalau bundanya sudah bisa, maka kita  akan mendapatkan bonus kemampuan menyusun kurikulum bagi anak-anak kita.

Kuncinya hanya dua

*_FOKUS dan KONSISTEN _*

Jadilah yang terhebat di bidang Anda masing-masing. Jangan pernah menyerah.

*_If today is a bad day, tomorrow maybe worst, but the day after tomorrow is the best day in your life. You know what? Most people die tomorrow evening!_* – Jack Ma

Selamat menempuh 10.000 jam terbang anda

Salam Ibu Profesional,


/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/

Sumber Bacaan :

_Malcolm Galdwell, Outliers, Jakarta, 2008_

_Materi Matrikulasi IIP Sesi #4, Mendidik dengan Kekuatan Fitrah, 2017_

_Hasil Nice Homework #4 para peserta matrikulasi IIP batch #4_

No comments