Menu berbuka puasa |
Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, 11 hari lagi kita akan menyambut bulan mulia itu. Ingin hati mempersiapkan Ramadhan sebaik mungkin.
Sebagai istri, ingin bisa punya waktu ibadah sendiri. Tapi tentu tidak meninggalkan kewajiban. Yang paling wajib itu menyetok hidangan untuk sahur dan buka.
Saat ini Ramadhan yang istimewa karena saya tengah mengandung, menjadi tantangan tersendiri terutama berjuang dan tanda tanya mesti coba dijawab "BISA Insya Allah!"
Terlebih dibandingkan dengan perjuangan muslimah di zaman terdahulu seperti Maryam, Khadijah, Asiah dan Fatimah tentu amat berat perjuangan mereka. Namun mereka dapat dengan sabar melewatinya dengan baik karena keimanan kepada Allah Swt. yang kecintaan kepada Allah Swt. yang begitu besar.
Perjuangan ini untuk menumbuhkan dan memberi nilai-nilai hikmah juga kepada calon bayi untuk menjadikan anak yang berjuang dan nantinya akan menjadi anak yang shalih shalihah. Mudah-mudahan bisa selalu memberi asupan gizi yang bagus untuk janin. Aamiin.
1. Menyetok hidangan untuk sahur dan buka.
Penting memerhatikan asupan gizi selama berpuasa di bulan Ramadhan. Seperti menyediakan stok sayuran dan buah. Bisa juga menyediakan stok susu ibu hamil untuk menguatkan selama berpuasa. Untuk ibu hamil, selalu minum vitamin untuk kehamilan yang diresepkan dokter. Untuk ibu menyusui dapat juga ditambahkan suplemen atau vitamin bila dirasa diperlukan.
Ibu hamil dan menyusui membutuhkan cairan 2,5 L cairan sehari yang harus dipenuhi sejak waktu berbuka sampai dengan akhir sahur.
3. Tetap makan 3 kali sehari
Tetap makan 3 kali sehari yaitu sahur, santapan berbuka dan makan lagi setelah waktu tarawih.
4. Istirahat cukup.
Jumlah jam tidur tetap 6-8 jam. Usahakan tidur siang selama 1 jam.
5. Batalkan puasa jika
Batalkan puasa jika badan terasa sangat lemas, gemetar, berkunang-kunang, keluar keringat dingin atau diare berat.
6. Mempersiapkan si Kecil belajar berpuasa
Usia Aska 3.5 tahun. Ingin pula mengajarkan Aska mulai berpuasa. Dari sekarang baiknya memang sudah sounding bahwa nanti akan sahur, akan ikut puasa. Menjelaskan padanya bahwa puasa dari subuh hingga sekuat ia bisa. Lalu ngabuburit sore, ngaji di Masjid dan ikut buka takjil di Masjid. Mudah-mudahan insyaAllah Aska nanti ngerti.
7. Mengerjakan amal shalih seoptimal mungkin
Jika ini Ramadhan terakhir (sambil narik nafas panjang), tentu saya akan berusaha lebih baik, lebih baik, sebaik mungkin mengerjakan amal baik seperti shalat, shalat sunnah rawatib, tilawah, dan sebagainya.
8. Memantau amal harian dengan list ceklist target Ramadhan
Target ramadhan - ceklist ramadhan |
Sangat terbantu sekali punya list harian yang bisa mengingatkan untuk saya mencapai target di bulan Ramadhan nanti.
Ini dede lagi nendang-nendang di perut. "De, nanti ikut ummi puasa ya. Kita sama-sama belajar puasa, ya. Mudah-mudahan Ummi tetap bisa memenuhi gizi yang cukup dan mudah-mudahan kelak bisa jadi ahli Shaum kayak Abi." Aamiin
Tulisan ini diikutsertakan dalam postingan tematik Blogger Muslimah, yang bisa diakses di www.bloggermuslimah.id
#PostinganTematik
#BloggerMuslimah
#PostemSpesialRamadan
Semoga dilancarkan ibadah puasanya tahun ini ya teh :')
ReplyDeletewaktu pas hamil pertama karena HPL pas lebaran coba puasa 10 hari eh BB bayi turun kata dokter jangan akhirnya cuman dpt puasa 10 hari :) sehat2 ya teh
ReplyDeleteWah, semoga dilancarkan semuanya ya Mba.
ReplyDeleteSemoga selalu sehat ya mbak dan bersiap menyambut ramadhan ^^
ReplyDeletesehat2 selalu ya bumil :)
ReplyDeleteSemoga senantiasa dikaruniai kesehatan ya Mba, selalu terharu kalau baca cerita para bumil yang bersemangat tetap puasa....
ReplyDeleteSemoga sehat selalu ya Bunda...
ReplyDeleteSehat juga si dedek bayinya :) keluarga akan senang saat nanti si kecil akhirnya bisa bersama.
Aduh, saya jadi membayangkan saya sendiri yang mau punya adik bayi hehehe...
Mohon doanya saya bisa segera nyusul hamil ya :)
Selamat menyambut Ramadan...
Semoga ibadah Ramadhannya lancar ya mbak. dan semoga istiqomah menjadi insan yang lebih baik
ReplyDeleteSemangat, Mbak. Saya 2 kali puasa pas hamil. Alhamdulillah lancar, malah tidak punya utang puasa. Karena tidak ada tamu bulanan. :)
ReplyDeleteWah persiapannya matang ya mba. Semoga rencana dan harapan puasanya terkabul. Selamat menjalankan puasa mba
ReplyDeleteWah Mbaak, semoga lancar ibadah puasanya, dedek sehaat. :)
ReplyDeleteWaktu dulu hamil alhamdulillah bisa full puasanya tanpa hambatan berarti. memang indah ya ramadhan saat hamil itu
ReplyDeleteWah moga ibu dan dedek bayinya sehat-sehat terus dan bisa ikutan puasa sampai akhir Ramadlan, saya juga gitu dulu, setiap hamil dan menyusui malah bisa full puasanya.
ReplyDeleteSaya juga jadi pengen ikutan dicatat nih target Ramadlannya.
tipsnya oke banget mbak.
ReplyDeleteWah masyaAllah semoga dimudahkan ya mbak dan bertambah berkahnya karena Ramadhan
ReplyDeleteDari tips yang dibagikan, Mbak Sri terlihat siap sekali menyambut Ramadan kali ini. Istimewa ya, Mbak karena ada debay di perut. Semoga lancar jaya puasanya :)
ReplyDeletesemangat belajar saumnya ya de aska :)
ReplyDeleteWah, ini juga dedenya lagi nendang2 di perut. Terima kasih tipsnya buat bumil mbak, jd bisa saya praktekkan😄smg ddnya kuat dan lancar ibadah puasa kita..
ReplyDelete