Ditolak Pelayanan Puskesmas Selama Pandemi, Halodoc Aja!

Beberapa bulan yang lalu, Maret 2020, Adzki, anak kedua saya  sudah waktunya imunisasi (18 bulan). Saya panik karena imunisasi kan ada jadwalnya. Akhirnya saya pergi ke puskesmas. Antrian sudah mengular di luar, tapi pintu gerbang puskesmas ditutup. Petugas NAKES bolak-balik sudah memakai APD lengkap.

Tapi kami tak boleh masuk. Masyarakat yang hendak berobat disarankan pulang, sampai virus corona benar-benar hilang. Puskesmas menangani yang benar-benar darurat, dan mendesak. Untuk layanan Ibu Hamil dan imunisasi juga tutup sementara beberapa bulan ke depan.

*

Hal itu terjadi kembali 3 bulan setelahnya ketika Akhir Juni karena anak sulung saya dua giginya goyang. Saat hendak berobat, petugas NAKES mengatakan kalau anak kecil khawatir rentan jadi tidak disarankan  kecuali gawat darurat. New normal, bukan berarti semua bisa kembali seperti semula. Semua orang harap berhati-hati dan mengurangi aktivitas luar rumah yang kurang  penting.

anak kecil ke rumah sakit memakai masker

Berbeda Puskesmas, berbeda dengan Rumah Sakit. Selama Pandemi ini, saya mesti tetap ada jadwal sebulan sekali ke Rumah Sakit, menemani anak saya yang paling kecil yang harus rawat jalan.
Awalnya Adzki sakit kejang, masuk UGD dan rawat inap.

Baca juga: Di tengah Pandemi, Anak Kejang Demam


Untuk keamanan di rumah sakit juga diperketat. Tidak ada jam besuk, dan yang jaga di rumah sakit hanya 1 orang. Untuk mengurangi pertemuan dan mengurangi potensi covid 19.

Sejak pulang dari Rumah Sakit, sudah 4 kali rawat jalan bertemu dengan dokter. Dan perjuangan untuk bertemu dokter harus sabar antri berjam-jam, dan menggunakan protokol kesehatan memakai masker, di cek suhu dengan temperatur tembak, serta ada hand sanitizer di dekat satpam. 

Dokter yang menangani Adzki, gak bersentuhan langsung. Jadi ada jarak sekitar 3 meter dari meja dokter ke pasien. Saya optimis saja mungkin karena khawatir lingkungan rumah sakit (perawat, dokter kan sensitif juga untuk anak kecil).

Terkadang merasa bosan tiap bulan mesti dari subuh ke rumah sakit, antri sekian panjang tapi ketemu dokternya sebentar.

Tapi yang lebih menyakitkan lagi ya itu... ditolak sama puskesmas dan atau rumah sakit, suruh pulang, tanpa tahu bagaimana penanganannya. Di saat-saat genting juga sangat dibutuhkan.

Nah, itu semua terjawab dengan Halodoc. Jadi di tengah pandemik ini, kita kesulitan bertemu dokter / NAKES, kita bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc.

 Keunggulan:

  • Mudah. Cukup download aplikasi Halodoc di Playstore, kemudian, daftar, dan bisa langsung konsul. Baik chat atau telepon.
  • Murah. Bila ke rumah sakit harus menyiapkan uang ongkos dan biaya dokter, belum dengan obat, maka dengan Halodoc ini tidak perlu belibet karena cost jauh lebih murah. Rate ada yang Rp 10.000- Rp 35.000. Malah untuk pertama bisa gratis.
  • Ditangani oleh ahlinya (bukan dokter abal-abal). Dokter sudah memiliki nomor STR.
  • Halodoc memiliki dokter-dokter sesuai bidang keahliannya, seperti dokter spesialis anak, spesialis kulit, spesialis kandungan, penyakit dalam, dokter gigi  umum, dan lain-lain. 
  • Terhubung dengan apotek sehingga setelah dapat resep, bisa diantar langsung oleh gojek.


Bila sedang mencari tempat rapid test terdekat, Halodoc juga menyediakan informasi biaya, dan letak tempat-tempat tes rapid terdekat yang dapat dipilih.

tempat tes rapid terdekat 

konsul dengan dokter di Halodoc

Pengalaman berkonsultasi dengan dokter di Halodoc

Dan saya punya pengalaman sakit kaki waktu itu malam hari terasa gatal sekali dan tidak memungkinkan saya keluar. Lagian gak worthed juga sih. Karena meski new normal, tapi harus tetap berhati-hati dan tetap harus memakai masker, jaga jarak, alhasil malam itu buka aplikasi Halodoc. Disana dapat melihat berbagai dokter dan spesialisasinya.

Ketika melihat banyak dokter, saya coba klik yang dokter gratis, dan saya memilih dokter perempuan. Setelah menjelaskan keluhan, saya senang mendapat penjelasan lengkap. Bahkan diberi kartu buat konsul berikutnya. Yeay baik banget yah!

Spesialis dokter di Halodoc




Setelah mendapat penjelasan tentang suatu gejala dari suatu penyakit, lalu kita mendapat resep dokter, dan catatan dari dokter. Saya mendapat beberapa catatan seperti possible diagnosis dari gejala yang disampaikan kemungkinan gatal disebabkan oleh iritasi dan jamur. Sementara advice. yakni  saya mendapat saran agar hindari pakai celana ketat, hindari penggunaan lotion dan parfum sekitar area iritasi, serta hindari penggunaan sabun antiseptik setiap hari, boleh diganti sabun oilum.

Senang merasakan manfaat dari Halodoc. Dengan Halodoc, urusan teknis tidak bisa ke dokter karena pembatasan jumlah pasien, agar terhindar dari kerumunan dan covid 19 bisa diatasi. Jadi Halodoc ini solutif sekali untuk kita yang perlu bantuan kesehatan secara mudah, murah dan cepat pada pertolongan pertama di masa pandemi. Terima kasih Halodoc! []


20 comments

  1. Serem juga sih ya ke fasilitas kesehatan sekarang, kita nggak pernah tahu siapa yang kena covid pas antri gitu.

    Makanya saya wanti-wanti banget jagain anak-anak, segala macam kesehatannya diutamakan, soalnya kalau sakit bingung mau ke mana.

    Untungnya ada aplikasi halodoc ya, bikin kita nggak galau sendirian di rumah :)

    ReplyDelete
  2. Kirain tuh biaya konsulnya mahal mba, ternyata terjangkau banget ya di halodoc. Boleh juga nih dijadikan referensi ketika ingin mengetahui solusi dari permasalahan kesehatan. Daripada jauh-jauh ke klinik atau RS malah ditolak ya mba.

    ReplyDelete
  3. Jujur aku termasuk langganan memakai fasilitas halodoc, sangat praktis dan very helpful..dr dokter umum, dokter spesialis dan obat2an

    ReplyDelete
  4. saya juga pake halodoc mbak, khusus buat konsul hahaha soalnya ngeri lagi pandemi gini kalau ke dokter tu :(

    ReplyDelete
  5. New normal memang tidak akan seperti semula, namanya saja kondisi baru. Tapi dengan adanya Halodoc ini jadi terbantu sekali, ya

    ReplyDelete
  6. Sejak pandemi corona ini saya gak pernah ke rumah sakit khawatir bakalan ditolak kalau berobat di sana, aplikasi halodoc jadi andalan banget karena bisa konsul langsung sama ahlinya dan obat pun bisa dikirimkan, kita tinggal duduk manis aja di rumah

    ReplyDelete
  7. Aplikasi seperti ini memang sangat membantu kita di masa pandemi seperti sekarang ini ya. Kita tak harus keluar rumah tapi tetap bisa.beekonsultasi sesuai kebutuhan..

    ReplyDelete
  8. Senang sekali dg hadirnya halodoc terutama di musim coronce begini. Membantu banget dan juga dg biaya konsultasi yg amat terjangkau sekali. Makasih infonya ya MBK

    ReplyDelete
  9. aku sempet beberapa kali memanfaatkan halodoc nih, mbak, terakhir sata subuh2 konsultasi sakit batu ginjalnya ibuku. soalnya udah gak mungkin banget sih kubawa ke dokter. alhamdulillah dapat solusi di halodoc :D

    ReplyDelete
  10. Aku butuh berobat gigi niih, teh..
    Bisa pakai Halodoc juga gak yaa...?
    Harapannya memang gak kemana-mana, tapi uda mulai ngilu euuii~

    ReplyDelete
  11. Aduh sedih banget teh sampe ditolak dan baru tahu juga fokter periksa sampe berjarak 3 meter jadi ga ada sentuhab ya teh cuma by keluhan dr lisan duh semoga sehat2 semuanya ya teh

    ReplyDelete
  12. Sedih banget ya ditolak puskesmas, kejadian juga sama mamah, pas mau berobat ke puskesmas trus disuruh pulang, akhirnya beli obat di apotek yang biasa diresepkan, alhamdulillah sih sembuh

    ReplyDelete
  13. Konsultasi via online membantu banget ya mbak di zaman wabah kayak sekarang. Mending dari rumah aja konsultasi nya

    ReplyDelete
  14. Sejak pandemi saya dan keluarga mewanti-wanti tidak berhubungan dengan Rumah Sakit. Tapi memang saya perhatikan kunjungan manusia ke rumah sakit tampak sepi. Parkiran motor biasanya penuh, sekarang lengang. Begitujuga puskesmas meminta pasiennya tidak sering-sering datang kecuali dalam kondisi parah. Semoga kita selalu diberikan sehat ya mbak..

    ReplyDelete
  15. Saya juga instal aplikasi halodoc buat jaga-jaga sih.
    Oh yah banyak info keceh juga di aplikasi ini.

    ReplyDelete
  16. Di sini untuk imunisasi dipegang per RW, Mbak, petugasnya juga lengkap pakai APD, bawa sarung buat nimbang sendiri. Kesannya eemang merepotkan, tapi, ya gimana lagi, kenyataannya memang lagi ada pandemi. Yah, selama masih bisa diatasi sendiri, ya, konsultasi saja di Halodoc ini. Kalau gawat darurat baru deh ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

    ReplyDelete
  17. Udah gak perlu keluar lama lama ya mbak.. udah ada halodoc yang bantuin. Biasanya saya akses halodoc untuk kesehatan umum, membantu bangey hehehe

    ReplyDelete
  18. Alhamdulillaah di puskesmas sini masih melayani imunisasi, Mbak. Kalau USG lha emang tdk melayani. Btw, aku baru tahu layanan halodoc sekarang menawarkan rapid test. Untuk biaya konsuktasinya murah meriah bangett itu ya. Rekomendasi, nih.

    ReplyDelete
  19. Aku udah pakai halodoc pernah juga coba konsultasi disana ternyata enak banget dokternya responsif

    ReplyDelete
  20. Halodoc memang juara dalam pelayanan
    Aku pernah diare saat ke RS dan karena ga kuat antri obat aku serahkan sama Halodoc
    Sekarang masa pandemi juga bantu banyak
    Keren

    ReplyDelete