Semua orang yang pernah ke Rumah Sakit dan rawat inap, biasanya akan bertemu dengan tenaga kesehatan yang satu ini.
Perawat. Salah satu bagian dari tenaga kesehatan yang sekilas hanya menjadi asisten dokter, padahal perannya sosok krusial untuk menangani pasien sehari-hari.
Pahlawan di bidang kesehatan, memiliki dedikasi tinggi dan ketangguhan. Bila memilih profesi ini, maka harus memiliki mental yang kuat. Pernah dengar film Daily Dose? Itu salah satu film relate tentang kisah perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa dan ternyata dia juga mengalami problematik.
Baca reviewnya: Film Drama Korea Daily Dose, Kisah Perawat di Rumah Sakit Jiwa
Perawat yang Lekat Sehari-hari dengan Pasien
Jika diingat secarai detail, dulu saya pernah melalui operasi caesar, dan banyak dibantu oleh tenaga kesehatan, salah satunya perawat. Mereka pendamping dokter yang ringan membantu.
Saat jam tertentu perawat datang untuk persiapan caesar, seperti memastikan badan bersih, mulai memberi tahu waktu jadwal puasa, lalu kapan terakhir makan, menyuntik, memasang cateter, suntik infus, wah semua pokoknya.
Baca juga: Pengalaman Operasi Caesar
Saya juga pernah operasi mengambil benjolan di ketiak, kalau ini dibius total. Tugas perawat nggak kalah pentingnya. Saat itu yang saya ingat setelah saya bius total, membangunkan saya dengan kuat sampai tepuk-tepuk pipi biar saya segera sadar.
Baca juga: Pengalaman Operasi Benjolan di Ketiak
Sekilas melihat mereka, wajah-wajah teduh, perawat bersegera menangani pasien. Melihat perawat bekerja, ada jadwal shift siang dan malam, mereka bergantian menjaga pasien rawat inap. Tak heran jika menyebut mereka pahlawan. Catatan rekap selama dirawat juga ada, sehingga setiap perawat bisa melanjutkan pengobatan untuk pemberian obat selama di Rumah Sakit.
Menjadi perawat, maka siap beradaptasi dengan keadaan darurat, sering melihat profesi ini merawat pasien dengan tulus, serta analitis dalam mengevaluasi data pasien, dia akan sabar menghadapi pasien dan mau belajar.
Apa Saja Perlengkapan yang Dibawa Perawat?
1. Stetoskop. Fungsi utama untuk mendengarkan suara organ internal tubuh seperti detak jantung, suara napas paru-paru.
2. Bengkok sebagai wadah untuk menampung alat-alat medis kecil, cairan, atau limbah sekali pakai yang terkontaminasi selama prosedur medis
3. Reflek Hammer alat medis berbentuk palu yang digunakan tenaga kesehatan untuk menguji refleks tendon pada pasien sebagai bagian dari pemeriksaan fisik neurologis.
4. Bak instrumen adalah wadah steril berbentuk bak atau balok yang terbuat dari bahan tahan karat seperti stainless steel, digunakan untuk menyimpan dan mengatur alat-alat medis agar tetap bersih dan steril.
5. Gunting perban adalah gunting medis yang dirancang khusus untuk memotong perban, pembalut, plester, dan kasa dengan aman.
6. Pinset yaitu alat penjepit kecil yang digunakan untuk menjepit benda yang terlalu kecil untuk dipegang jari manusia.
7. Alat Ukur Tensi
Sekolah di Keperawatan
Menggapai Mimpi jadi perawat, maka salah satu langkahnya adalah menempuh pendidikan formal di jenjang keperawatan baik D3 dan S1. Di Indonesia saat ini cukup banyak tersebar keperawatan dari mulai jenjang SMK, D3 dan S1. Ternyata ada juga Akper PGP yang bisa jadi pilihan para orang tua.
Bagi orang tua yang hendak mencarikan sekolah perawat untuk anak bisa rekomendasi disana.
Selain kuliah keperawatan, mereka juga akan praktik di rumah sakit.
Salah satu mahasiswa keperawatan mengungkapkan bahwa saat menjadi perawat, harus ditanya pada diri apa benar sudah siap? Karena selain sekolah, kita juga akan berhadapan dengan pasien yang mungkin berbeda sifat dan karakternya.
Contoh kasus misalnya pasien panik, ingin didahulukan, maka perawat yang baik adalah yang berusaha menjadi pihak yang mengademkan suasana.
Daftar Akper salah satunya bisa mendaftarkan diri ke AKPER Persada Garuda Perkasa yang ada di BSD - Serpong, Tangerang Selatan.
Mengenal Kampus AKPER Persada Garuda Perkasa
AKPER Persada Garuda Pusaka melahirkan perawat profesional berprestasi, memiliki akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), tenaga pengajar berkompeten sehingga setiap mahasiswa mendapat pembelajaran yang komprehensif dan sesuai perkembangan dunia medis, serta fasilitas modern menunjang proses belajar yang optimal, akademi ini dilengkapi dengan fasilitas laboratorium kesehatan dan peralatan medis yang modern, sehingga mahasiswa dapat mengasah keterampilan praktis secara maksimal.
Fakultas keperawatan AKPER Persada Garuda Pusaka berdiri sejak tahun 2002 telah melahirkan lulusan terbaik untuk bekerja di sektor kesehatan di seluruh Indonesia.
Kampusnya berada di Jalan Rawa Buntu No. 101 BSD – Serpong, Tangerang Selatan. Saat ini AKPER Persada Garuda Perkasa membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa universitas jurusan keperawatan tahun 2025/2026.
Program D3 Keperawatan di PGP
Program Diploma III (D3) Keperawatan di PGP menawarkan banyak keunggulan di bidang keperawatan. Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar berbagai metode keperawatan, mulai dari cara konvensional sampai pendekatan komplementer. Pendekatan komplementer ini mencakup praktik kesehatan seperti terapi alami, relaksasi, dan perawatan holistik untuk membantu meningkatkan kualitas penyembuhan pasien secara menyeluruh.
Mahasiswa juga mempelajari dasar-dasar keperawatan, seperti anatomi dan fisiologi, perawatan medis dan bedah, serta berbagai jenis terapi komplementer.
Untuk membentuk perawat yang profesional, mahasiswa dibimbing memahami nilai dan etika keperawatan yang menjadi bagian penting dari profesi ini. Mereka dididik agar mampu memberikan perawatan yang baik, tidak hanya dari sisi medis, tetapi juga dalam membangun hubungan emosional yang hangat dan empatik dengan pasien.
Sebagai institusi pendidikan keperawatan, PGP memberikan kesempatan kepada siapa pun yang memiliki ketertarikan kuat pada dunia kesehatan. Lewat program keperawatan yang berkualitas, mahasiswa bisa mengikuti berbagai kegiatan akademik, riset keperawatan, pertemuan ilmiah, hingga pengabdian kepada masyarakat.
Program S1 Keperawatan
Di program S1 Keperawatan, mahasiswa dibekali baik soft skill maupun hard skill. Mereka belajar dasar-dasar keperawatan, asuhan keperawatan, komunikasi terapeutik, farmakologi, sampai manajemen keperawatan.
Program Studi Lain di AKPER
Selain punya program D3 dan S1 Keperawatan, PGP juga menawarkan jurusan lain seperti Fisioterapi dan Bank Darah.
S1 Fisioterapi merupakan salah satu jurusan yang fokus pada pengobatan dan pemulihan kondisi fisik pasien. Di sini, mahasiswa belajar lebih dalam tentang anatomi dan fisiologi manusia, sistem kardiovaskular dan pernapasan, neurologi, sampai biomekanik. Selain teori, mereka juga belajar praktik komunikasi keperawatan atau komunikasi terapeutik—keterampilan penting agar bisa berkomunikasi dengan pasien dengan cara yang menenangkan dan membantu proses penyembuhan.
Ada juga program Diploma III (D3) Bank Darah, salah satu jurusan unggulan di PGP. Jurusan ini mempelajari teknologi dan pengelolaan bank darah yang punya peran besar dalam pelayanan kesehatan.
Lewat program ini, mahasiswa dipersiapkan menjadi tenaga kesehatan yang mampu memberikan layanan transfusi darah dengan baik. Mereka juga mengasah kemampuan dalam pengelolaan darah, distribusi, hingga memastikan mutu produk darah tetap terjaga.






No comments