MONUMEN PAGI ITU


Setelah setahun lewat
Awan-awan biru yang tak tersentuh untuk dikagumi keindahannya
Karena rutinitas kesibukan yang bertebaran setiap harinya
Pagi itu terasa indah

Meluangkan waktu berjalan pagi hari saat hangatnya mentari
Orang di sekitar pula mengisi pagi disini
Bersama anak dengan sepeda kecilnya
Orang dewasa yang berjalan-jalan mengitari lapang untuk kesehatannya

Saya ditemani ibu berjalan bersama dengan dede bayi yang ada di dalam perut
Terasa sempurna sampai menunggu kelahirannya tiba
Bersabar sampai waktunya

Semakin sayang dengan dede di dalam rahim
Sebentar lagi akan bertemu ummi dan abinya
: Ummi harus banyak belajar menjadi ibu untuk keluarga kecil kita

Bandung, 15 September 2014

No comments