Belajar Menjadi Content Creator yang Profesional Hadapan Klien/Brand

Mulai melihat dari sudut pandang seorang content creator

Beberapa waktu yang lalu saya belajar materi menjadi konten creator yang professional di hadapan klien/brand. 

Content Creator itu apa sih?

Orang yang membagikan konten (opini, cerita, pengetahuan, hiburan ataupun informasi) yang bisa dinikmati dan bermanfaat untuk audiens sehingga membawa dampak bagi kehidupan audience-nya. Jadi content creator itu termasuk fotografer/ videographer, designer, dan penulis.

Namun Kesempatan profesi yang bisa dilakukan Content Creator ketika bekerja di suatu perusahaan meliputi designer, photographer/videographer, copywriter. Yang tidak termasuk adalah Youtuber.

Content creator


Cara agar Postingan kita insight-nya Bagus 

Menurut William Sudhana, Founder and Managing Director of PT Vosfoyer Mitra Kreatif bahwa beliau menjelaskan mengenai tips-tips agar postingan kita bisa banyak yang lihat (bisa dilihat dari insight), maka caranya salah satunya dengan:

Pertama,  berkolaborasi dengan konten-konten kreator lain, misal youtuber atau blogger lain. 

Kita bisa membuat tulisan 3 tips menjadi fotografer pemula, dan hari ini kameranya disponsorin. 

Kedua, Foto Produk dengan pakaian warna brand yang menjadi sponsor kita

Lalu cara agar menjadi konten creator, kita bisa foto sama produknya, misalnya produk kita warna pink, maka konten kreator memakai baju warna pink juga. 

Ketiga, Membuat konten-konten organik 

Kalau mau postingan kita bagus, kita harus sering buat konten-konten organik yang disukai pembaca.  

Ketika kita posting suatu tulisan kemudian langsung menyebut brand langsung iklan maka tingkat disukai itu akan kecil. Kita sendiri ga suka kan kalau langsung iklan. Jadi kita harus kreatif. Bagaimana posting tulisan tanpa benar-benar iklan (hard selling) 

Mendapat output tambahan: kita dibayar klien. Salah satu cara Contenct Creator mendapat penghaslan dari membuat konten adalah dari sponsored content dari Brand

Keempat, Co creation 2 tempat 

Untuk meningkatkan postingan kita bisa juga dengan kerjasama seorang teman di tempat yang berbeda. Contohnya Willgoz seorang chef youtube besar udah terkenal expert kolaborasi menu khusus.  

follower saya dengan teman kan berbeda. Itu bisa menambah follower kita dan teman kita. jadi simbiosis mutualisme. 

Contoh postingan untuk klien/brand


Influencer posting sebuah produk tidak boleh asal-asalan

Ketika kita mengiklankan sebuah produk dari Brand, maka kita harus beda cara foto dan tulisan kontennya sendiri. Ada guide line/gak bisa sembarangan upload. 

Kak William juga mengatakan kalau sekarang liat postingan jangan diliat scrooling terus tapi liat dari sisi seorang content creator. Tulisan yang banyak like tuh yang kaya gimana. 

Kita perhatikan audience kita siapa? klien apa yang masuk ke kita? brand luxury atau brand online shop

Karakter dengan brandnya cocok. 

  1. Memilih model yang tepat. 
  2. Pembicara atau narasumber 
  3. Kampus atau kontak ngisi seminar gimana sekarang bisa inspirasi temen-temen di kampus. Creator content berbagi pengalaman dalam format event maupun talkshow atau workshop. 

Brand Ambassador

Lalu apa yang disebut Brand Ambassador? 

Mereka dipilih untuk menjadi sebuah wajah dari sebuah brand. Jika kita ditunjuk sebagai BA berarti kita adalah wajah dari brand tersebut. Tanggung jawab kita besar. Misalnya seorang artis adalah BA sebuah produk, namun ketika ada kasus, hal tersebut membuatnya tidak jadi BA lagi. jadi itu sangat berpengaruh sekali.

Misalnya Jungkook, member BTS menjadi brand ambassador Tokped maka itu untuk menarik fans juga kan, ya. Kalau di Shopee misalkan BA nya Alm. Didi Kempot. 

Apa yang kita buat, mencerminkan image kita. Kita tidak bisa mengambil semua audience. Tapi kita bisa khusus. Influencer. 

Bagaimana cara menghitung gaji dari Youtube Adsense? 

Kesempatan yang diberikan YouTube karena kita membuat channel yang besar. Iklan bertemu audience lewat kanal kita. 

Youtube yang numpang iklan di kita. Langsung iklan di skip, gak ditagihin, karena gak terjadi apa-apa. saya nonton iklannya 6 detik, 7 detik, baru kehitung. 

Lalu bagaimana dengan Jumlah sub? Jumlah view per video? Jumlah like per video? Dan jumlah comment? Apa berpengaruh? 

Belum tentu. Tapi bagaimana audience merespon terhadap Ads yang muncul.

Semakin banyak video, banyak subscribers, nambah view, makin banyak iklan juga atau Adsense.

Kalau like nya banyak, comment nya banyak, share-nya banyak berpengaruh ke algoritma.    Wah, kontennya ini bagus. 

Lalu meski di komentar ada komentar negative, positif, tidak mengapa, itu tetap menambah uang.  Harga berdasarkan kualitas channel.

Agar video / vlog kita banyak ditonton di Youtube?

Lalu bagaimana agar banyak yang nonton video kita di youtube? Maka buatlah konten yang gak habis dimakan waktu. Yakni how to. Karena view vlog bulan ini belum tentu bulan depan.

Faktor yang mempengaruhi Adsense kita di Youtube adalah jumlah Ads yang ditonton atau diklik.  

Cara menentukan harga: 

Biaya produksi + profit margin 

Profit margin : kreativitas, engagement, kekuatan konversi. 

Biaya produksi: gear, man power, dan lain lain. 


Engagement menjadi mata uang sosmed

Di sosmed, mata uangnya adalah engagement. Jadi suatu postingan bagus jika Jumlah like, jumlah comment, dan jumlah pengikut / subscribe banyak . 

Apa benar kita posting banyak komentar itu juga bagus? Tentu. 

Tentunya suatu brand tertentu akan melihat ketika pakai seorang influencer, kira-kira penjualan meningkat tidak. Mending gara-gara Mas Sigit kita mengkonversi orang.  Kita pengen mengkonversi setinggi mungkin.

Biaya produksi meliputi alat tempat (kamera + lensa), lighting, alat pendukung, sewa studio, dan transportasi. 

Biaya produksi juga meliputi man hour (creator, assisten produksi, designer, crew, dan lainnya) jadi ada 3 pre produksi, produksi, dan post produksi. 

Lebih baik bikin konten sendirian atau ada tim-nya? 

Itu semua kan biaya buat kita. Biaya yang dibutuhkan. Bikin video 4 jam atau 6 jam. Editing revisi – biaya man hour.

Kalau kita ngerjain semua sendiri, sering kita gak menghargai diri kita sendiri. Kita gak mengapresiasi waktu kita. 


Man hour =    gaji      

           jumlah hari kerja x jam kerja/hari 

Kita punya gaji bulanan 

1 hari kerja 4 jam 

1 bulan kerja 22 hari 


Misal: Influencer gaji 10 juta 

1 bulan 20 hari kerja 8 jam/hari 

Man hour cost 62.500/jam 

6 jam x 62.500= 375.000 


Lalu berapa sih harga kita per jam?

Target bulanan 100 juta : 20 hari x 8 jam 

Productivity rate 625.000/jam 

19.30-20.30 jumlah hari kerja ditambah


Profit margin 1% -> 1000% 

Produk udah kalau jasa pagernya 

1000% value apa yang dirasa dan dipersepsikan oleh orang lain terhadap kita. 


Price cost value - Bagaimana cara meningkatkan value kita? 

Calon pembeli kemahalan atau gak. Misalnya: Mas Sigit buka endorsement tissue. Cocok jadi influencer 5 juta. Sedangkan Mas Fahry masang harga tinggi 15 juta. Dengan jaminan: Siap posting 100 orang yang comment, dan tag, lalu beli. Dengan jaminan 50 orang langsung beli. 

Brand punya ukuran pasti dari konversi. Tidak ada patokan. Mereka mencari solusi dari temen-temen (influencer), Udah tau tapi gak pernah coba. 

Kebutuhannya apa? Marketing orang mau beli. Expertise. Sponsor konten - apa kebutuhan brand di kita. 


Dokumen yang wajib dipahami:

  1. Surat penawaran harga jasa 
  2. Purchase order/confirmation letter 
  3. Surat kontrak / perjanjian kerja 
  4. Dokumen invoice / penagihan 
  5. Laporan hasil kerja / bukti tayang  


1 comment