Profil Abay Adhitya: Content Creator, Berdakwah Lewat Film, Menulis, dan CEO Teladan Cinema

Abay Adhitya, penulis buku remaja "Cinta dalam Ikhlas" dan "Hijrah itu Cinta" sekaligus founder dan CEO Teladan Cinema

Pernah mendengar istilah "Singlelillah" atau "Sisterlillah"? 

Ternyata Singlelillah adalah salah satu judul lagu dari Kang Abay sendiri. Liriknya bagus coba perhatikan 

Terbangun dari mimpiku yang indah 

Menatapi dinding senyumku merekah 

Kulihat citaku tertulis nyata 

Rahasia cintaku disana 

Tangis dan darah siap kukorbankan 

Ribuan rintangan kan kupatahkan 

Kuyakin Tuhan bersama diriku 

Menggapai cita dan cintaku 


Singlelillah Singlelillah itulah prinsipku 

tahu arah tahu arah tujuan hidupku 

Singlelillah singlelillah demi cintaku 

sampai kumenikah denganmu 


So sweet banget ya


Ya, kalau ngikutin film-film dari Teladan Cinema tentu tahu yaa kalau ini istilah yang disematkan oleh CEO nya yaitu Kang Abay Adhitya. 

Kang Abay Adhitya concern di dunia remaja, aktif membuat konten-konten seperti video, film dan konten instagram yang mengingatkan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Awalnya, beliau sering membuat lagu dan aktif di nasyid sejak 2001-2005 sampai akhirnya benar-benar berkeinginan untuk aktif lagi di dunia musik pada tahun 2011 dengan konsep Motivasinger. 

Saya pernah mewawancarai Kang Abay dulu.. udah lama sih.. Kang Abay yang gaul dan funky ini mengapa disebut motivasinger karena beliau concern juga sebagai motivator, pembicara lebih dari 30 kota dengan puluhan ribu peserta. 

Kang Abay membuat lagu yang terinspirasi dari Komunitas Tangan Di Atas, kemudian pernah membuat lagu "Muda Mulia" yang menjadi soundtrack komunitas Muda Mulia yang diusung Kang Rendy Saputra. 

Kang Abay juga pernah membuat lagu "Muhammad Nabi Tersayang" yang terinspirasi dari novel Tasaro "Sang Penggenggam Hujan" lho! Ada yang udah baca novel Tasaronya atau denger lagu "Muhammad Nabi Tersayang"? Aransemen pianonya menyentuh. Lagunya sudah cukup lama, namun masih enak untuk dinikmati.

Sekitar tahun 2014 atau 2015, kemudian  menciptakan lagu-lagu musik positif. Awalnya Abay Adhitya menulis karya lewat lagu. Lagu-lagunya dapat kita saksikan seperti "Pangeran Surga", "Jodoh Dunia Akhirat". 

Klip videonya pun bagus-bagus dan kualitas gambarnya mantap. Banyak yang mulai mengenal hijrah dan senang musik positif dari sini. 

Tahu videonya Cinta Positif yang modelnya Anandito Dwis pun dari sini. Tahu dengan Febrianti Almeera juga dari video "Pangeran Surga" yang jazz banget. Pengen deh Teh Pepew nyanyi lagi.

Prestasi yang pernah Kang Abay raih yakni: Best Song Writer Bandung Nasyid Award 2016.

Novel pertama "Hijrah Itu Cinta" dan "Cinta dalam Ikhlas" yang ditulis Kang Abay

Oiya, selain jago merangkai kata dan membuat lagu, Kang Abay juga menulis novel remaja lho! Multitalent ya, sobat! Awalnya novel "Hijrah itu Cinta" yang beliau tulis karena permintaan dari Penerbit Bentang Pustaka dan meledak sehingga sudah cetak beberapa kali. Kisah yang ditulis tentang remaja, hijrah, dan tema cinta. Kemudian bukunya yang kedua "Cinta dalam Ikhlas" juga bercerita tentang kisah taaruf, hijrah, dan tema cinta. Buku ini pun meledak dan dicetak ulang beberapa kali.

Kang Abay dan istri

Kang Abay yang besar di SMA 1 Cianjur ini, setelah menikah memutuskan hijrah ke Bandung dan saat ini telah dikaruniai 3 orang putri. Kang Abay dan Istri, Teh Nia Agustina juga proses menikahnya tidak pacaran, tetapi proses taaruf dan menikah. Anak pertamanya Altanissa Aurora Adhitya, kemudian Fathiya Ramadhissa Aditya, dan bungsu.  

Mila Amelia, Azda Basyari, dkk

Saat ini banyak film-film yang sudah beliau buat seperti "Cita Cinta Muslimah". Senangnya bisa mengenal penyanyi, artis dan aktor baru islam dari yang hadir dari Teladan Cinema, seperti Mila Amelia, Azda Basyari, dan lainnya. Ceritanya sendiri tentang Perjuangan para Muslimah Mala yang ingin menjadi penulis, Rara, Siska, Dina dan Mina. Ada juga scene-scene lucu yang membuat senyum-senyum sendiri seperti salah satu yang mengidolakan Ustadz Hasyim. Hahaha.

Film lain yang Kang Abay garap adalah "Sisterlillah the Movie" yang melibatkan Oki Setiana Dewi, Ria Ricis, dan Dokter Cindy. 

Hadirnya film-film islami sebagai bentuk syiar dan mengemas bentuk dakwah berpotensi menjadi lebih diterima orang lebih banyak.

Ini bagus terutama buat anak-anak muda sekarang seusia SMP, SMA dan kuliah yang butuh figur teladan yang baik.

Saya pernah mewawancarai Kang Abay dulu saat masih aktif di Majalah Fitrah, dan bertanya ada pesan apa untuk anak Rohis. Kang Abay berpesan, "Anak Rohis harus punya KARYA, tidak sekadar kata-kata yang hanya ditelan angin. Namun harus ada sesuatu yang ditinggalkan sebagai INSPIRASI. Selain itu jangan membatasi kegiatan 'offline' di masjid saja, namun dapat memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan program rohis yang kreatif.

Jadi pemuda sekarang bisa diarahkan ke hal yang positif dan produktif. Jangan menyia-nyiakan masa muda dengan hal yang bisa menjerumuskan. Berteman dengan teman yang baik juga solusi yang tepat.

Kalau ngga jadi penonton, bisa juga gabung dan memantaskan diri buat jadi aktor aktrisnya, biar lebih produktif. 

Teladan Cinema meramaikan khazanah perfilman tanah air dan menarik untuk para muslimah. Kang Abay pun berencana akan membuat konten yang lebih banyak, berkali-kali lipat dari tahun sebelumnya. 

Sekian perkenalan kita dengan Kang Abay Adhitya. Saat ini pengikut beliau di instagram mencapai 356k follower, Untuk channel Youtube Teladan Cinema lebih banyak yakni 552.000 subscriber. Alhamdulillah. Selamat atas pencapaian selama ini Teladan Cinema telah menghadirkan konten-konten positif dan sebagai alternatif untuk bisa terus mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan konten-konten kebaikan. Semoga tulisan ini bermanfaat. []

No comments