Periksa USG Kehamilan dan Cek Darah Saat Hamil

Di kehamilan ketiga ini, saya baru tahu kalau ibu hamil juga perlu cek darah saat hamil. Biasanya dulu sekali itu hanya tes urine untuk memastikan hamil saja.

Sejak kehamilan pertama sampai kehamilan kedua, saya biasa memeriksakan kehamilan saya pada Dr. Adhi Pribadi, di daerah Talaga Bodas.

Sebenarnya pro kontra yang berobat pada dokter laki-laki. Kalau boleh memilih dan flash back saya juga ingin diperiksa dengan dokter perempuan saja. Tapi saya ingat kalau dalam keadaan darurat dan untuk pengobatan itu dibolehkan. Suami saya juga tidak melarang, jadi saya pikir suami mengizinkan karena setiap kontrol pun ditemani oleh suami.

Cari dokter kandungan di Bandung, para Ayah Bunda bisa memilih memeriksakan ke Dr. Adhi Pribadi, dr, SpOG (KFM) Spesialis Obstetri & Ginekologi | Konsultan Fetomaternal beralamat di jalan Talaga Bodas 41A Bandung. Sebelumnya juga bisa mendaftar secara Whatsapp di nomor 081223755574. Nanti akan dijadwalkan untuk kehadiran dan pemeriksaannya harus stand by jam berapa. Untuk menghindari antri panjang dan juga hemat waktu, bisa lebih nyaman karena sudah ada jam waktu yang ditentukan, jadi bisa 20 menit sebelum jadwal bisa stand by. 

Karena dampak pandemi, untuk pemeriksaan tidak boleh membawa anak-anak, dan pengantar hanya boleh 1 orang. Jika sakit atau demam, bisa menunda pengobatan. Untuk pembatalan pun bisa hubungi secepatnya.

Sejauh ini saya merasa nyaman karena saat diperiksa, saya bisa tahu perkembangan janin saya. Dan untuk pemeriksaan usg ini bisa dilakukan setiap bulan tergantung budget. Saya sendiri memeriksakan kandungan saya biasanya di awal sekitar week 14, lalu pertengahan di week 20-24, dan di akhir jelang lahiran di minggu 36. Sehingga dapat diarahkan seperti apa.

Pemeriksaan kandungan pertama, saya harus caesar karena bayi sungsang disarankan pula oleh Dokter Adhi.

Baca juga: Pasca Melahirkan Pertama

Pemeriksaan kandungan kedua, saya kembali caesar karena saya merasa lebih siap caesar, karena tidak menunggu sakit melahirkan alhamdulillah bisa dijadwalkan melahirkan di minggu 38 sudah dengan izin dokter.

Baca juga: Pengalaman Melahirkan Lewat Operasi Caesar

Di kehamilan ketiga ini saya disarankan oleh Dokter Adhi untuk terakhir hamil karena sudah maksimal dan nanti bisa steril. Saya masih galau dengan hal ini, tapi tentu saran dokter itu biasanya dengan pertimbangan-pertimbangan. Tinggal persetujuan dokter nanti saat di lapangan ketika melahirkan acc atau bagaimana.

Di kehamilan ketiga kata Dokter Adhi saya kurang akurat memberi tahu hari terakhir haid karena dari bentuk ukuran kepala dan lain-lain janinnya masih 2 minggu lebih muda dari perkiraan saya.

Pantas saja bidan pun menyarankan untuk cek usg. Jadi saat itu bidan meriksa suara detak jantung janin dan sampai saya mules dan lemas karena bidan merasa aneh kok tidak kedengeran mungkin salah mencantumkan hari terakhir haid. Ternyata pas cek usg benar.

Jadi saat dokter kandungan meminta saya untuk cek darah saat hamil, saya agak kebingungan. Untuk cek darah saat hamil ini saya pergi ke beberapa tempat dan akhirnya saya jadi memilih ke Dinas Kesehatan. Alhamdulillah dengan biaya yang cukup murah Rp 50.000 saya bisa cek darah.

Baca: Amankah Puasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Saya cukup terkejut karena pada saat cek darah itu saya sedang dalam keadaan shaum, dan darah yang diambil dari lengan itu banyak. Jadilah saya sejenak terdiam. Sampai seorang nenek menyapa saya untuk segera makan karena mungkin saya juga lemas. Haha. Saya menunggu untuk tes urine. Hasilnya sorenya udah jadi.

Pada saat kontrol kandungan, saya mengkonsultasikan hasil lab, dan kata Dokter Adhi hasilnya baik, tapi kretinin agak kurang, jadi bisa jadi karena kurang makan, he. Jadi akhirnya setelah itu saya buka. Karena pusing juga darah diambil.

Saya sangat penasaran dengan jenis kelamin bayi saya tapi masih belum kelihatan di week 18 ini. Baiklah saya pun mungkin akhir kehamilan akan kontrol lagi. Terima kasih Dokter Adhi Pribadi!

Semoga kehamilan saya yang ketiga ini berjalan baik dan bayi kandungan saya sehat-sehat. Aamiin ya RABB.