Pengalaman pertama pakai motor listrik sejauh ini enak, murah, hemat karena tidak pakai bensin, hanya modal charger saja. 

Tapi kalau misal di compare, sebagai perbandingan, biasa pakai N-Max lalu jomplang jadi motor listrik, perlu waktu dan ada plus minusnya. 

Yang biasanya kemana mana berempat di motor bisa. Sekarang muat berdua aja, saya suami. Dan paling banter bawa 3 orang, suami sama anak 2. 

5 Keunggulan Motor Listrik 

Pertama, Hemat Biaya Bahan Bakar Karena Pengisian Daya Tinggal Charger Aja

Hal yang paling pertama, sesuai dengan tujuannya. Motor listrik bisa hemat biaya bahan bakar. Tujuannya biar hemat nggak ngeluarin uang bensin. Biasanya bensin sebulan bisa sampai Rp 500.000, sekarang bisa hemat tidak mengeluarkan uang. 

Kedua, Bunyinya Senyap

Kalau di jalan, motor matic atau motor bahan bakar bensin kadang di gas bunyi motornya kedengeran. Kalau ini mah bunyinya senyap aja. Pas jalan juga bisa disesuaikan kalau misal jarak jauh ya nggak usah langsung di gas pol. Nanti habis baterainya. Hehe. 

Sedangkan kalau misal mau dipakai jarak 56KM bisa aja dengan menghemat daya di jalan tidak terlalu mengebut, dan biar sampai bisa dibawa pulang kantor sampai rumah. 

Baca juga: TRAC To Go Meluncurkan Smart Mobility Toyota Electric Vehicle di Bali

Ketiga, Dari Body Motor Size Besar dan Bisa Muat 2-3 Orang

Alhamdulillah kalau dari motor listrik harganya bisa jadi sampai 19 juta dari harga 50-an juta, dan gratis baterai motor listriknya ada dua. 

Wah, pak suami gercep semangat jual motor lamanya, dan langsung dapat motor listrik. 

Sempat juga spare waktu nunggu motor listrik dateng, itu kita sewa motor Honda Beat dulu. Beberapa hari pakai motor sewa yang lumayan enakeun. Tapi alhamdulillah bisa sampai antar pergi pulang kantor selama 3 hari. 

Di hari keempat, motor listrik datang dan opangnya juga dikirim satu hari setelahnya karena menunggu --nggak langsung semua ada. 

Baca juga: Menikmati Fasilitas Transportasi Kereta MRT Jakarta Bersama Keluarga

Keempat, Biaya Perawatan Jauh Lebih Murah 

Untuk servis bisa di 6 bulan sekali, dan nggak usah ganti oli loh. Hehe. Selainnya biaya servis bisa cuma di harga Rp 50.000-an. Siapa yang nggak tergiur ya? 

Kelima, Biaya Pajak Motor Rendah Dibanding Motor Biasa 

Karena motor listrik, jadi biaya pajak motornya pun rendah. Setahun hanya dikenai Rp 35.000 aja kata suami. 

Alhamdulillah ala kulli hal. Dinikmati perjalanan memakai motor listrik karena memang mengandalkan baterai jadi wajar aja kalau tidak sekencang motor biasa. Kalau digeber bisa cepet habis cepet. Menyesuaikan aja sih. 

Kalau misal dipakai deket rumah hari itu nggak kemana-mana ya bisa kalau mau kilometernya tinggian dikit. Kalau mau awet lama, ya agak lama. Mudah-mudahan langgeng, dan betah untuk kita semua pakai motor listrik.

Bermanfaat banget dipakai sehari-hari antar sekolah dan berangkat pulang kerja PP 50 KM-an. Honda CUV e: memiliki jarak tempuh hingga 80,7 kilometer dalam sekali pengisian daya.[]