Mengatur Keuangan bagi Para Jomblo


Dulu, saat sebelum nikah, rasanya happy banget dapat uang sehabis gajian, dan belanja sesuka hati. Belanja ini, belanja itu, kebanyakan fashion baju muslimah, kerudung, dan sebagainya. Ngga ada beban kepikiran untuk nabung buat nikah, ataupun untuk masa depan. #hadeuh
Paling kepikiran untuk beli motor aja. Udah.

Dan lagi, ortu ngga ngelarang saya belanja. Yang ada senang karena anaknya udah punya gaji sendiri. Setelah menikah, saya masih bekerja dan masih belum mengatur keuangan dengan begitu baik, karena saya punya gaji, suami pun begitu. Keuangan keluarga mulai berubah saat saya memutuskan resign. Saat sudah tidak bekerja, rasanya memiliki uang Rp 100.000 itu udah banyak banget, bisa dipakai untuk seminggu. Hehe.

Dalam tulisan saya kali ini, saya ingin mengingatkan kepada para single agar mulai mengatur keuangan atau masa depan saat masih sendiri.

1. Tulislah impian yang ingin dicapai 
Saat masih single, penting menuliskan impian yang paling tidak mungkin sekalipun. Misal ingin jalan-jalan ke Singapura, jalan-jalan ke Paris, ataupun yang lain.

2. Mulai poskan keuangan khusus mengupgrade skill diri dan produktif 
Bagi para single, sebaiknya tidak konsumtif membeli barang-barang saja ketika gajian. Bisa memposkan sesuatu yang bisa mengupgrade skill diri buat produktif. Misalnya untuk kursus.
a. Kursus Masak
b. Kursus Mengemudi
c. Kursus Menulis
d. Jalan-jalan ke luar negeri bareng temen
e. Naik gunung
f. dsb

3. Memposkan anggaran untuk hiburan 10% 
Misal ingin nonton, mendapat inspirasi darinya. Ingin beli buku baru, sebagai masukan untuk pengembangan diri, dan lain sebagainya.

4. Memposkan keuangan untuk Nikah 
Meski belum tau jodohnya siapa, meski belum tau nikahnya kapan, tidak ada salahnya memposkan keuangan untuk nikah. Hal ini sebagai ancang-ancang dan saving untuk membantu orang tua ketika akan menikahkan anaknya.

Bagi kamu para cowok, tentu nabung untuk nikah harus terutama untuk memberi mahar pada mempelai perempuan kelak. Selain itu bagi perempuan, menabung penting karena sebagai perempuan menjadi yang mempunyai hajat biasanya keluarga akan mengeluarkan acara pernikahan lebih banyak. Membantu sedikit banyak tentu menjadi baik, bukan?

5. Memposkan keuangan untuk Umrah atau Haji 
Hal ini penting juga sebagai destinasi perjalanan kita seorang Muslim. Banyak yang senang jalan-jalan menghabiskan uang ke berbagai tempat seperti Bali, Singapur, Paris, dan sebagainya. Jika sudah atau belum, bisa dicoba untuk memposkan keuangan untuk Umrah pergi ke tanah suci Mekkah.

Siapa yang tak ingin melihat sejarah peninggalan Islam langsung? 

Saya sendiri sangat ingin. Semoga disampaikan kesana ya Allah. Dan menabung haji itu perlu juga. Melihat skala prioritas ingin yang mana dulu.

6. Membeli emas untuk investasi 
Harga Emas tentu tidak turun. Dari hari ke hari semakin naik. Maka bisa jadi perhitungan juga, selain menabung, menginvestasikan harta lewat emas cincin yang kita punya, atau yang lainnya juga penting.

7. Memposkan juga keuangan tak terduga 
Penting juga memposkan keuangan tidak terduga. Hal ini sebagai ancang-ancang jika tidak memiliki uang. Semoga bermanfaat.

1 comment

  1. Terima kasih, sangat bermanfaat.

    Semoga bisa teguh dengan niat untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri. juga menabung dan tidak boros.
    Kadang kesulitan menentukan skala prioritas, alias sulit melepas hal lain yang sebenernya ga terlalu urgent (cuma ingin dan bukan butuh).
    Terus kadang, pas udah terkumpul sekian jumlah uang, lah skala prioritasnya juga ikut berubah (antara listnya jadi nambah, atau keinginan juga nambah) haha

    ReplyDelete