Pendidikan Anak Usia Dini dalam Era Digital

Sudah 2 bulan Aska (4.5 tahun) bersekolah di TK Qomariah. Keputusan ini dirasa 'sangat tepat' bagi saya dan suami. Tepat memasukkannya sekolah saat ini karena Aska sudah cocok mendapatkan pengetahuan baru dan pengalaman baru di PAUD.

Saat minggu minggu pertama saja Aska sudah menunjukkan perubahan yang signifikan. Ia duduk antri menunggu giliran untuk membaca. Hal yang tak biasa saya lihat selama ini. Anak kinestetik seperti Aska duduk anteng? Sulit dibayangkan. Hehe.

Hal yang membuat decak kagum juga saat Aska melipat mukena yang baru dipakainya. Acung jempol untuknya.

1. Mengetahui rules 

Sejak Aska bersekolah, ia jadi tahu rules. Biasanya oleh saya ia selalu abai, tapi karena di sekolah ada bu guru, ternyata Aska lebih menyimak apa yang disampaikan bu guru. Akhirnya saya lebih terbantu karena apa yang saya tidak bisa jangkau bisa terpenuhi dari sekolah.

Apa yg tak bisa dijangkau orang tua bisa dibantu guru.

Sikap mandiri:
- Menyimpan sepatu di rak sepatu
- Makan bekal sendiri
- Menyimpan buku di rak buku dan lain sebagainya.

Anak tahu mana yang boleh dan tidak boleh 
Selain itu yang terpenting, ia jadi tahu mana yang boleh dan tidak boleh. Seperti tidak boleh tantrum, marah-marah tidak jelas, berteriak, menangis meraung, dan seterusnya.

2. Pentingnya PAUD Mendidik (sikap) anak
Dari sekian mendidik kognitif anak, lebih penting mendidik adab atau sikap terlebih dulu, seperti: 

  • Mengingatkan anak untuk menghormati yang lebih tua seperti orang tua, guru, kakek, nenek.
  • Menyayangi teman
  • Sikap peduli/ empati ketika bersosialisasi dengan teman temannya

3. Belajar dari yang tidak bisa menjadi bisa, yang tidak tahu menjadi tahu.


Anak PAUD belajar bahasa inggris

Belajar bagi anak pendidikan anak usia dini adalah mengenalkan anak dengan lingkungannya. Seperti belajar mewarnai, belajar menebalkan huruf, belajar bahasa inggris, dsb.

PAUD umumnya anak belajar dari lingkungan terdekat dan tematik, seperti:
a. Tema diri sendiri
b. Tema keluarga
c. Tema Sekolah
c. Tema Tanah air


4. Melatih motorik halus & kasar
Bagi perempuan dan laki laki perlu melatih motorik halus dan kasarnya. Sejak dini, bagi anak yang terbiasa aktif, mesti juga diberikan stimulasi agar motorik halusnya terasah.

Motorik halus seperti: menjahit, menulis, makan menggunakan sendok & garpu.
Motorik kasar: Tari, futsal

5. Mengenalkannya dengan berbagai pengalaman 
Mengenalkan berbagai profesi dan pekerjaan sampai menemukan apa yang paling cocok bagi dirinya. Seperti dokter, perawat, polisi, pelaut, koki, bercocok tanam, dan lain sebagainya.

7. Mengajarkan menabung sejak dini 
Menabung dapat membuat anak belajar berhemat dari uang jajan setiap hari.

Perbedaan yang amat jelas bagi anak yang bersekolah sejak dini dengan yang tidak. Maka penting anak sekolah PAUD.
Terlebih di sekolah-sekolah tertentu belajar juga TIK/ komputer untuk anak PAUD/TK.

Selain anak diajarkan untuk mandiri, juga bersosialisasi dengan teman teman, terutama juga mendidik sikap yang baik.

Dengan tempat yang ramah, belajar yang menyenangkan melalui game yang menarik, siswa pun mendapat berbagai macam fasilitas dari mulai indoor dan outdoor yang bagus, guru yang profesional, bersemangat, penuh perhatian, dan lingkungan belajar yang positif serta menyenangkan untuk anak.

Di era digital sekarang ini begitu melimpah informasi sehingga makna benar dan salah bisa menjadi "abu abu", maka penting bagi orang tua untuk mendampingi anak. Dan tak selamanya negatif, media tersebut bisa menunjang kreativitas anak dalam belajar. Seperti robotik, menggambar di paint, dan lain sebagainya.

Begitu banyak sarana media pembelajaran yang bisa didapat oleh anak sekarang ini, tak dapat menggantikan peran penting sekolah dan guru dalam mengajar anak. Sehingga PAUD/TK bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangkan potensi dan minat anak, serta tertarik untuk belajar ke jenjang selanjutnya. Dan juga disertai orang tua yang mendukung anak. Selamat mendampingi anak sekolah di PAUD Moms, Dad! []

Baca juga: Peran Orang Tua dalam Mengedukasi Anak

20 comments

  1. Mendidik anak jaman now memang buanyaaakkk tantangannya.
    Bismillah.... Semoga Allah mudahkan

    ReplyDelete
  2. Peran penting sekali bagi ortu mendampingi anak usia dini di era milenial ini. Salah satunya adalah mencarikan sekolah yang baik buat anak-anaknya ya.
    Di Apple Tree Pre-School BSD ini anak usia 1.5 th sudah bisa masuk ya? Wow, kukira usia paling muda umur 3 th :)

    ReplyDelete
  3. Anak tetap menjadikan orang tuanya sebagai role model dalam hal apaun, karena orang tua menjadi tempat belajar yang pertama
    Semangat ah para orang tua mendampingi tumbuh kembang anaknya

    ReplyDelete
  4. Setuju. Meskipun anak generasi sekarang lebih akrab dengan dunia digital daripada orang tuanya, mereka tetap butuh pendampingan. Jangan sampai malah kerugian besar yang mereka dapatkan

    ReplyDelete
  5. Betul juga y mba..kadang2 anak2 lebih nurut kata guru dibanding kata orang tua ya..hehe.. Dan aku setuju sekali bahwa pendampingan tetap sangat penting bagi anak2 di era milenial ini ya..

    ReplyDelete
  6. Aku juga dulu mengawali pendidikan anak-anak dengan masuk PAUD. Cari PAUD yang bikin anak happy dan nyaman tuh PR juga sih ya

    ReplyDelete
  7. Salah satu fungsi PAUD adalah mencerdaskan anak dalam berbagai karakter yang dimiliki. Apple Tree BSD ini memiliki banyak hal yang baik ya mbak terkhusus dalam pengajaran.

    ReplyDelete
  8. Tenang ya Bunda kalau anak di rumah seperti apa, sudah sekolah eh terlihat perbedaan lebih baiknya. Semoga terus meningkat ya prestasinya Amin

    ReplyDelete
  9. Anak PAUD jg harus paham literasi digital ya Mba.. Klo gak akan ketinggalan nantinya. Bnyak sisi yg perlu distimulasi ya

    ReplyDelete
  10. Banyak PR ya Mba untuk menjadi seorang ibu rumah tangga hehehe
    aku sedang belajar juga nih, apalagi di era milenial ini yang metode pengajarannya juga sudah berbeda. Semangat melakukan pendampingan.

    ReplyDelete
  11. Jadi kalau sekolah di Apple Tree kaya sekolah jarak jauh gitukah, teh...?
    Senangnya bisa mendampingi anak belajar.
    Tapi mesti banyak-banyak stok sabar.

    ((inhale-exhale))

    ReplyDelete
  12. Masa kanak kanak khususnya usia PAUD saat anak berkembang sangat pesat ya.. maka dijaman digital seperti sekarang.. selain kurikulum, tenaga pengajar juga perlu dibekali dengan literasi digital yang cukup agar bisa menyesuaikan dengan perkambangan teknologi saat ini

    ReplyDelete
  13. Pendidikan anak usia dini emang penting banget ya kak selain di sekolah dirumah juga kita harus dampingi anak-anak. Btw keponakan saya sekolahnya di Apple Tree BSD juga lho, deket rumah dia juga kan dia pinter bahasa ipInggris heuheu.

    ReplyDelete
  14. Makin pesat teknologi menjadi tantangan buat para orangtua mendidik dan mengarahkan anak masuk di dunia teknologi. Aku termasuk yang pro anak masuk paud karena keduanya juga dulu masuk juga

    ReplyDelete
  15. Salah satu manfaat yang bisa kita dapatkan ketika memasukkan anak ke PAUD adalah memperluas pergaulan anak. Dia jadi bisa berinteraksi dengan banyak teman seusianya. Lebih ke bermain ya sebenarnya, sekaligus menanamkan nilai2 karakter secara ringan agar terus terekam dalam memorinya.

    ReplyDelete
  16. Saya juga berencana memasukkan si Kecil ke sekolah PAUD kalau usianya sudah seperti kakak Aska sekarang. Karena menurut saya sekolah PAUD maupun TK ini memang penting banget buat si kecil jadi lebih banyak belajar mengenali lingkungan di luar lingkungan keluarganya.

    ReplyDelete
  17. Pendidikan anak memang nggak boleh sembarangan ya mbak... Harus dipikirin bahkan sejak usia dua tahun. Anak2 yg terlibat di paud biasanya lebih aktif dan mudah bergaul dibandingkan yg nggak.

    ReplyDelete
  18. PAUD memang di zaman sekarang menjadi kebutuhan yang sangat vital, supaya anak bisa bermain dan beraktivitas tidak kecanduan pada gadget

    ReplyDelete
  19. Anakku juga baru masuk PAUD tahun ini, Mbak. Dan sejauh ini, karena dia anak kinestetik, cukup takjub juga saat tahu dia bisa duduk anteng. Hahaha. Keren banget gitu. Di rumah mana bisa.

    ReplyDelete
  20. Setuju mba kita tidak bisa mengekang anak dari mengenal multimedia. apalagi mereka akan memasuki era digital yang kita mungkin tidak tau seperti apa kedepan yang paling utamanya adalah mengenalkan dan mengawal anak anak untuk bijak mengenal teknologi.

    ReplyDelete