Review Film Sejarah Islam: Kebangkitan Ertugrul

Film Dirilis Ertugrul


Jika kalian mengalami stuck dalam menonton film, gak tau atau punya ide nonton film bagus. Ini jawabannya: Film Kebangkitan Ertugrul 


Bagi penyuka Drakor bisa mengalihkan pandangannya sejenak ke film yang satu ini. Film mengusung sejarah Islam yang kental dengan budaya pada masa itu. 

Film berasal dari Turki ini bisa menjadi pilihan. Film berlatar waktu masa sejarah saat masih ada Pasukan Salib dan Suku Kayi, serta cerita Pangeran Seljuk. 

Kita bisa melihat sosok Al Biruni, yang merupakan sufi Islam, dan yang hidup sezaman dengannya. 

Menonton episode pertama langsung terpikat sebab tokoh peran Utama Ertugrul memang laki-laki Muslim yang kuat dan tampan. Ia sedang berburu bersama kawan-kawannya, dan hendak menangkap seekor rusa. 

Memanah, salah satu olahraga kesukaan Rasulullah yang ingin saya kuasai

Ertugrul hendak memanah rusa

Pada saat akan menarik busur panahnya, ada seorang perempuan, Ayah, beserta juga adiknya sedang tertangkap oleh Pasukan Salib. Saat mereka berhasil keluar dari gerobak tawanan.

Mereka berlari sekuat tenaga, namun akhirnya tertangkap juga. 

Dan nasibnya di ujung tanduk. Namun teriakan Sang Gadis, mengalihkan pandangan Ertugrul dan langsung mengalihkan target sasaran yakni memanah Pasukan Salib yang hendak memperdaya Sang Gadis. 

Ertugrul menyelamatkan Halima, Ayah dan Yigit dari Pasukan salib

Kemudian terjadilah pertarungan hebat antara Ertugrul dan juga Pasukan Salib yang dimenangkan Ertugrul. Disini jugalah terjadi benih cinta antara Halima dan Ertugrul. 

Disini keliatan Halima mulai suka sama Ertugrul


Kala itu mereka pun mendapatkan tempat menginap dan memulihkan diri di Suku Kayi. Mendapat tenda, Sang Ayah yang terluka mendapatkan perawatan dari tabib disana. 

Namun hal itu tidak disukai bagi segelintir pembesar di Suku Kayi. Mereka tidak suka jika kelak di kemudian hari, suku mereka akan diserang akibat dari menolong orang yang tak dikenal. 

Dalam film ini juga ada kisah cinta Turgut dan Aykiz. 

Turgut my favorit 


Kisah seorang prajurit yang berjanji akan menikahi seorang gadis. Pokoknya ini couple yang saya suka. saat Turgut pergi berjihad dan Pasukan Salib menyerang, ia memisahkan diri dari pasukannya yang sedang bertarung dengan Pasukan Salib.

Turgut bersama Pangeran berlari, namun tertangkap oleh Titus. 

Saat di Kastil Templar inilah Turgut mengalami penyiksaan yang tiada tara. Ia disiksa terus menerus tanpa berhenti, sampai diputar dengan roda. Sedang dia tangannya diikat. Kepala bisa jadi di bawah saat roda diputar.

Turgut yang disiksa oleh Pasukan Salib


Pangeran Yigit yang melihatnya merasa bersalah melihat penyiksaan yang dialami Turgut. Saat Turgut disiksa habis-habisan. Petrucio memperalat Turgut.Rasa sakit membuat Turgut tak tahan. Turgut diberi minuman yang membuatnya hilang akal. Ketika melihat obat ramuan yang berwarna biru ia minum, matanya berubah menjadi putih, dan raut mukanya berubah sangar.

Setiap kali ia tak berdaya, sakau istilahnya, diminumkan itu ia menjadi kuat lagi. Pokoknya sedih banget. Sampai disiram air keras dan dipaksa minum yang membuatnya hilang akal mungkin sejenis alkohol atau narkoba pada zaman sekarang.

Ia ditawari menjadi prajurit Titus, namanya pun diganti jadi Yudas. Saya sudah khawatir seperti cerita Nabi Isa memiliki hawariyun dan Yudas membelot, menyerang Nabi Isa. Akankah Turgut juga menyerang kawan-kawannya?

Turgut berubah karena di bawah pengaruh minuman berwarna biru

Turgut berubah jadi Yahuda 

Ia menjadi alat dari Pasukan Salib. Ketika di hari pertukaran tawanan, Turgut bertukar dengan Thomas, tawanan dari kaum kafir, Turgut disambut oleh Ertugrul dengan pelukan, Turgut malah menusuknya dan membuat Ertugrul terkapar. 

Turgut mengalami kesakitan hebat di kepalanya, dan saat pura-pura pingsan Turgut malah menyerang sahabat-sahabatnya di Suku Kayi, yang membuat mereka keheranan, mengapa Turgut bisa berubah jadi kafir dan mencelakai Ertugrul?

Saat sudah melukai saudara-saudaranya, Pasukan Salib datang dan Turgut yang dipanggil Titus “Yahuda!” naik kuda melarikan diri bersama Titus.

Saat Aykiz tau Ertugrul pulang, Aykiz bertanya dimana Turgut. “Jangan sebut nama itu lagi karena ia telah berkhianat!” Aykiz yang mendengarnya tak bisa menerima hal ini. Ertugrul diobati, sementara Isadora salah satu Puteri di Kastil Templar bisa bertemu Ayahnya yang telah 15an tahun berada di penjara. 

Ayahnya berpesan bahwa ia bermimpi melihat Ibnu Arabi, lalu ia mesti melindungi Suku Kayi. 

Sementara Turgut dibawa ke Suku Kayi oleh Gundogdu. Para pasukan Muslim menuntut qishosh akan apa yang telah dilakukan Turgut pada Ertugrul Bey. Dan Turgut harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Turgut tidak mengenali Aykiz 


Ia diikat di lapangan Suku Kayi, Aykiz memohon agar Turgut tidak dihukum. Tapi apa yang dilakukan oleh Ertugrul? Ia memeluk Turgut dan mengakuinya sebagai ksatrianya, sebagai saudaranya. 

Turgut dibiarkan dalam penjara. Orang-orang terdekatnya pun terheran karena ia tak mengingat apapun. Turgut dibiarkan dalam penjara sampai pulih kembali. Turgut kesakitan karena efek dari minuman laknat itu. 

Setelah episode yang panjang Turgut bahkan hampir mencekik Aykiz, namun secara perlahan-lahan ia melawan dirinya sendiri dan bisa sembuh. Kemudian menikah dengan Aykiz. Akhir yang manis.

Dalam film ini, saya bisa merasakan perasaan ditinggalkan dan Halima harus berjuang sendiri dan dia memilih tinggal dan mengabdikan diri di Suku Kayi sebelum akhirnya menikah dengan Ertugrul. Disini saya bisa melihat seseorang bertahan hidup, membawa dirinya sendiri di tempat yang asing dan orang-orang yang tidak ia kenal.

Selcan, istri Gondogdu 


Dalam film ini juga kita akan mengenal tokoh perempuan yang naudzubillah menjadi seperti penghembus suaminya, Selcan. Selcan adalah istri dari Gundogdu, Kakak dari Ertugrul. Ia tidak suka dengan adik iparnya Ertugrul dan khawatir jika Ertugrul yang kelak akan meneruskan kepemimpinan Suku Kayi, bukan suaminya. 

Gundogdu juga sebenarnya baik, ia tidak memikirkan hal lain selain kedamaian dan keselamatan Suku Kayi, namun istrinya berkeras agar suaminya harus memimpin Suku Kayi. 

Pokoknya kalau nonton, Selcan ini seperti Ular, berbahaya. Naudzubillah. Jangan sampai jadi Istri yang seperti ini: menghembus-hembus kepada suami mengikuti keinginannya.

Pada akhirnya, Selcan diceraikan oleh Gundogdu. Ketika episode akhir-akhir, Selcan melihat suaminya diracun, barulah ia sadar kalau dirinya telah mencelakai suaminya sendiri karena telah bekerja sama dengan pengkhianat. Ia meminta maaf karena telah bekerja sama dengan pengkhianat yang akan menghancurkan dan mencelakai Sulayman Syah, ayah dari Gundogdu yang membuat hati Gundogdu sakit. Istrinya telah bekerja sama dengan pengkhianat, Kurdoglu. 

Begitu menyayat sekali perasaan saat beratnya seorang istri harus ditinggal suami. Kisah Selcan yang melarang Gundogdu pergi berjihad karena merasa khawatir tidak akan kembali lagi terlebih sedang mengandung. 

Dan disini keimanan seorang Muslim diuji, yakni seorang istri yang harus mendukung suaminya bekerja atau berjihad di jalan Allah Swt. meski tau berat rasanya ditinggalkan, maka berharap pada Allah Swt. lah jalan terbaik.

Di film ini Muslimahnya gak pake kerudung yaa.. hehe.. coba pakai kerudung tambah cantik deh, hehe.. 

Titus pura pura masuk islam


Hal yang mengejutkan adalah di film ini ada satu orang yang menjadi musuh bernama Titus, ia sampai menyamar pura-pura masuk islam dan asli saya baru lihat penampakan orang Kaum mereka yang menyamar itu ya dengan memakai baju seperti orang Islam, pakai jubah, di kepalanya mengenakan surban, dan menjadi api dalam sekam. 

Padahal melihat wajahnya saja ingin nonjok. Karena saking ingin menunjukkan kalau dia itu Nifaq, munafik, pengkhianat.

Kordoglu

Ada juga satu lagi yang jahat juga ada Kordoglu yang haus kekuasaan. Dia adalah paman dari Ertugrul tapi pernah mengutus pembunuh bayaran untuk menusuk Ertugrul yang kena ke Gokce. Pernah juga minuman diberi air racun sehingga Gondogdu hampir mati, dan lain lainnya. 

Tapi ia selalu lepas saat ditangkap, sampai kesel liatnya. Baru pas mau akhir akhir ia ditangkap. 

Gokce, aku padamu.. pada akhirnya Gokce nanti akan menemukan belahan jiwanya


Perasaan lagi yang mewakili hati saya adalah Gokce. Ia sudah lama menyukai Ertugrul, namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Ertugrul hanya menganggapnya adik. Namun Gokce berkata, “Aku tidak memiliki apa-apa kecuali harapan. Harapan satu-satunya yang membuatku bertahan hidup. Jika bukan karenanya, aku akan mati oleh rasa sakit sekarang. -Gokce

Perbincangan Aykiz dan Gokce membuat saya tertegun. Film ini bagus sekali, sebagai Muslimah, sebagai istri, dan sebagai Muslim. Menunggu seorang perempuan menunggu kekasih hatinya pulang, dan dalam kebimbangan hatinya menunggu kepastian sang suami pulang atau tidak. Terkadang dalam ketidak pastian selamat atau tidak. Pada zaman dulu seperti itu yaa.

Hal yang harus terpatri dalam diri kita yakni harapan. Bahwa Allah Swt. tak akan mengecewakan kita. apapun keputusan Allah Swt. itulah yang terbaik untuk kita. Berhusnudzon pada Allah Swt. itu yang terbaik. 

Hikmah dalam film ini yakni, "Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi. Ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah." (HR Abu Daud - 2153) 

Banyak hikmah juga untuk umat Muslim bahwa ada satu scene saat Pembesar di Kastil Templar mengatakan bahwa, "Saat sesama Muslim saling bertikai, itu tidaklah sulit." 

No comments