10 Mayat yang Tidak Akan Busuk di Alam Kubur | Sahabat dalam Ketaatan


Pernah mendengar tentang kisah penghafal Al Quran yang mengamalkan Al Quran dalam kesehariannya, lantas saat meninggal dan berpuluh tahun kemudian makam dibongkar, jasadnya masih utuh, Allah utuhkan dan tidak membusuk di dalam kubur? Sebagai tanda bukti kebesaran Allah yang menciptakan dan berkehendak. 

Orang-orang bertanya amalan apakah kiranya yang membuat almarhum/ah jasadnya tidak koyak? Ternyata adalah seorang penghafal Al Quran. 

Baca juga: Tips Muroja'ah dan Menghafal Al Quran

Terdapat hadits Rasulullah yang menegaskan hal tersebut. Yakni terdapat sepuluh orang yang mayatnya tidak membusuk dan akan bangkit dalam keadaan tubuh asal di hari kiamat nanti.

10 Mayat yang Tidak akan Busuk di Alam Kubur

10 Jenis mayat yang tidak akan busuk di alam kubur, yakni:

1. Para nabi Allah.

2. Para ahli jihad fissabilillah. 

3. Para alim ulama yang menegakkan kalimah Allah, 

4. Para syuhada yang senantiasa memperjuangkan Islam. 

5. Para penghafal Al Quran dan beramal dengan Al Quran. 

6. Imam atau pemimpin yang adil dalam menegakkan syariat Allah.

7. Muadzin yang ikhlas. 

8. Wanita yang mati semasa melahirkan anak serta senantiasa taat pada perintah Allah.

9. Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan muruah dan agama

10. Orang yang mati di siang atau di malam Jumat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang senantiasa menjaga hukum agama semasa hidup di atas dunia. (HR Bukhari Muslim)




Sungguh kita pun ingin termasuk golongan dari orang-orang tersebut. Lantas sudah sebaik apakah kita dengan amalan yang kita punya sekarang? 

Terkadang kita merasa sudah taat padahal itu harus dijauhi sifat merasa cukup, kita dapat melakukan ketaatan dibarengi istighfar, karena seseorang memasuki surga bukan dari amal ibadah ternyata sahabat, akan tetapi atas rahmat dan izin ridha-Allah. 

Terjebak kemilau taat, sibuk menuding orang lain buruk dan selalu merasa diri terbaik Mungkin lupa, para salaf as shalih yang dilakukan tiap hari adalah perbaikan bukan sibuk tuding si dia dan dia sesat padahal ketaatan dirinya saja masih amat kondisional

Manusia terbaik sepanjang masa, Nabi Muhammad Saw pun masih saja beristighfar padahal hidupnya adalah ketaatan.

Hendaknya kita memiliki Sahabat yang selalu mengingatkan dalam Ketaatan 


Imam Syafi'i berkata, "Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah maka peganglah erat-erat dia. jangan pernah kau lepaskan. Karena mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali.” Imam Syafi’i
Sahabatku fillah luangkanlah waktu sejenak untuk membaca hadits yang mulia berikut ini. Diriwayatkan bahwa, "Apabila penghuni surga telah masuk ke dalam surga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat. 

Mereka bertanya tentang sahabat mereka kepada Allah SWT
"Yaa Rabb... Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami?"

Al Hasan Al Bashri berkata: “Perbanyaklah sahabat sahabat mukminmu, karena mereka memiliki syafa'at pada hari kiamat. Maka Allah SWT berfirman, "Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar dzarrah." (HR. Ibnul Mubarak dalam kitab Az-Zuhd)
Al Hasan Al Bashri berkata, "Perbanyaklah sahabat-sahabat mukminmu, karena mereka memiliki syafa'at pada hari kiamat."



Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada sahabat-sahabatnya sambil menangis, "Jika kalian tidak menemukan aku nanti di surga bersama kalian maka tolonglah bertanya kepada Allah SWT tentang aku: "Wahai Rabb kami, hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau. Maka masukkanlah dia bersama kami di surga Mu."

Senang rasanya punya teman yang selalu ada mengingatkan kita tentang Allah. Kita hendaknya terus berdoa memohon kepada Allah diberi karunia agar patuh dan taat kepada syariat-Nya. Kekalkan persahabatan di dunia hingga kita bertemu di akhirat dengan Mu. 

Wahai saudaraku, jika kalian tidak menemukan aku di surga, sudilah kiranya kalian memanggil namaku dan bertanya pada Allah tentang diriku. Semoga Allah ridha menyelamatkan diriku dan keluargaku dari siksa api neraka..

No comments