Perawatan Gigi, Scalling, dan Dental Floss


Awalnya saya merasa aneh karena merasa gigi bolong dan ingin ditambal, tapi kata dokter gigi itu udah ditambal padahal bekas tambalannya permanen hitam, ya itu pakai logam tambalannya. Ternyata dapat info dari dokternya kalau pakai logam tambalan itu udah ngga boleh sekarang.

Lha, kenapa waktu itu di puskesmas ngga dieksekusi atuh. Hiks 

Jadi kata dokternya itu gigi dengan logam itu punya kekurangan jadi kalau misal makan panas ikut panas dan makan dingin ikut dingin, sedangkan di dalamnya asam. huhuuuuu.

Alhasil perawatan pertama hampir 600k an. 

*

Akhirnya ke FKG dan melakukan perawatan di tempat Umum aja. 

Dokternya menyarankan untuk tambal permanen sewarna gigi, jadi pertemuan pertama ditambal sementara dulu. 

Pas tambal sementara rasanya sakitnya nyung ke saraf. Jadi kebayang rasanya jadi Aska tiap ke dokter gigi kan di bor dulu, itu ke gigi ngilu sampai ke akarnya. Hmm .. hmm..

Ternyata itu ngebongkar tambalan sebelumnya dulu kan. 


Dapat saran dari dokter pakai Dental Floss aja murah juga pakai benang gitu ke gigi lumayan ngilu yaa pakai benang hehe, tapi murce..

Udah itu Scalling mencapai 340an gigi rahang atas dan bawah. Karena udah hampir bertahun-tahun ngga Scalling, akhirnya Scalling juga alhamdulillah. 

Pas seminggu setelahnya dibongkar dulu tambalan sedikit dan dikasih tambal permanen. Sejam ga boleh makan dan minum. Ada garansi seminggu kalau misal coplok atau keluhan linu. 

Nanti kalau udah sejam boleh makan minum.

*

Untuk Ananda Aska perlu 4-5 kali ke dokter karena ada gigi yang harus mendapat perawatan saluran akar mungkin akan dibutuhkan apabila lubang sudah mencapai saraf. 

Proses perawatan saluran akar akan diawali dengan proses mematikan saraf. Hal ini dilakukan dengan memasukkan obat khusus ke dalam gigi dan menutup lubang dengan tambalan sementara, sebaiknya akan dilakukan kontrol dalam waktu 1 minggu. 

Perawatan saluran akar biasanya akan selesai dalam 4-5 kali kunjungan. 

Pastikan melakukan prosedur perawatan saraf hingga selesai, agar gejala keluhan yang ada segera hilang dan mencegah permasalahan gigi lainnya. 

Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari pagi dan malam hari. 

Ya perawatan gigi di puskesmas harus banyak-banyak bersabar karena dokternya kadang kan gitu yaa ke pasien bpjs jadi ya terima aja. 

No comments