Review Buku: Novel Six Crimson Cranes - Elizabeth Lim


novel six crimson cranes elizabeth lim


Perhatiannya terpecah ke tempatnya hampir tenggelam, tempat melihat naga. Tercebur ke Danau Keramat dan Kiki sudah tiada. Ibu Tiri menghancurkannya. Seryu menggoda Shiori bahwa Kiki bisa dihidupkan lagi. 

Alur dalam cerita ini, tokoh utama membuat kesalahan. Dapat peringatan, dan ada penggoda datang memberi tawaran. Tokoh utama bimbang dan lupa dengan janji pada orang tua, dan lain-lain. Selanjutnya ada seorang teman yang berasal dari klan naga dan ibu tirinya memperingatkan agar tidak mendekatinya. Tapi dia tetap berteman dengannya. Selanjutnya ternyata ibu tirinya yang jahat.

Pakai taruhan segala. Itu tidak bisa kau apa-apa lagi. 
Sekarang saja sudah cukup masalah yang menjeratku. Masa depan Shiori dia terperangkap di kasta Bushian. Menikahi bangsawan dan terkurung di dalam ruangan menjahit sampai akhir hayat.

Senyum sang naga melebar, menampakkan gigi-gigi yang runcing tajam. Ekspresinya tidak sebuas serigala, tapi sudah cukup untuk mengingatkanku bahwa dia bukan manusia, tidak peduli betapa mirip dirinya dengan anak laki-laki. ("hlm 37)

Buku fantasi bercerita sihir yang dilarang di Kiata, tapi Shiori tergoda oleh Seryu, jelmaan seekor naga yang menjadi manusia, tapi Seryu mengakui sendiri bahwa sihir Shiori liar.

Raikama selalu menanti-nanti Shioei agar menjauhinya karena naga makhluk berbahaya yang tidak bisa dipercaya. Kau harus menjaga jarak demi kebaikanmu sendiri, ucapnya. 

Seryu menjawab mungkin Raikama menyuruh mata-mata untuk membuntuti Shiori. 
Hari-hari biasa Shiori membuat tapestri (menjahit sampai jadi).




Seryu bercerita pernah memberikan secuil mutiara ke Shiori, itu yang membuatnya selamat ketika di danau. Kata Shiori, mutiaranya nantinya akan diambil lagi oleh Seryu. 

Mereka juga ibarat teman, yang berdiskusi tentang apapun seperti Shiori yang melihat Putri Raikama yang memiliki banyak ular juga Shiori yang menghidupkan Kiki lagi mengejutkan karena dia bisa tahu saat Kiki bicara, ia bisa tahu bahasa Kiki meskipun ia hanya secarik kertas yang disihir. 

Lalu saat Shiori minta diajari sihir, Seryu meminta Shiori agar memintanya pada Putri Raikama atau ibu tirinya karena dia penyihir sakti. Seryu juga pamit kepada Shioei dan akan pergi dalam waktu yang lama di negerinya. 

Saya bisa melihat pribadi Shiori yang tidak seperti pada umumnya. Ia bisa memiliki jiwa yang bebas khas remaja dan tidak bisa diatur dan bosan saat di istana saja, sementara Kakak-kakaknya sibuk dan tak seorang pun meminta kehadirannya. 


Angkin ikat pinggang ketika Shiori melompat ke danau. 

Sifat pemuda gegabah dan penasaran. Shiori menemukan Ibu tirinya berubah jadi iblis. Rambut mengembang berantakan, lidah terjulur tipis dan bercabang seperti ular, dan dia bukan penyihir, tetapi monster. (hlm 62) 

kiki sudah memperingatkan Shiori pergi tapi Shiori tidak mau. 

Sebuah hal Kakak-kakaknya dikutuk jadi bangau dan Shiori berkepala mangkuk dan tidak cantik. Ada gunanya Shiori punya burung kertas. Dia berbicara dalam hati kepada burung. 

Dia punya teman. Shiori tidak bisa mengeluarkan kata karena dia telah dikutuk oleh Raikama setiap kata yang keluar Kakak-kakaknya akan mati. 

Dia jadi ditempatkan di tempat yang jauh jadi pembantu dan membuatkan sup yang enak. Ada orang yang mau berbicara kepadanya dan memberikan uang untuk akhirnya ia belikan perahu. Yang dia tidak sangka Shiori bertemu tunangannya yang ternyata tidak punya akhlak. 

Selama ini, semua orang memuji-muji Takkan. Selama ini, ternyata tutor-tutorku membohongiku, persis seperti yang kuduga. 
Aku pernah menanyakan kepada Ayah, "Kalau Takkan sehebat oitu, kenapa dia tidak pernah datang ke istana untuk berkunjung?"
(halaman 108) 


Aku tidak percaya Ayah tega menikahkanku dengan si barbar itu; beliau pasti betul tersihir oleh Raikama. 

Aku akan senang sekali jika tidak perlu lagi mendengar nama Bushi'an Takkan, aku menyatakan kepada Kiki. 

Begitu aku pulang, akan kuminta Ayah untuk membatalkan pertunangan.
Kalau aku bisa pulang. (halaman 109) 

Kakak-kakak Shiori telah terbiasa saat malam berubah menjadi manusia, tapi ketika matahari terbit, mereka berubah jadi bangau. 

Kakak-kakaknya menemukan Shiori kendati begitu tulisan Elizabeth Lim berhasil meyakinkan bahwa mereka tidak bisa pulang ke asal mereka begitu saja. 

Ayah mereka tidak mengenali mereka meski berwujud manusia. Selain itu Raikama sepertinya telah memelet Ayah dari lama dan mereka semua berpikir bagaimana mengalahkan Raikama dan bagaimana cara memusnahkan mantranya. 

Lalu Andahai mengatakan bahwa Raikama memiliki mutiara naga dan kita harus merampasnya. Merajut jaring kejut bintang dan tumbuh di puncak Gunung Rayuna di tengah Laut Tajin. 

Kau harus memegang mutiara dengan kedua tanganmu dan mengucapkan nama asli Ibu tiri kita. 

"Tanpa sihir pun orang bisa berbahaya Shiori," timpal Benkai. "Hanya reputasi yang dibutuhkan untuk menebar ketakutan. Dan, rasa takut adalah senjata yang dahsyat."  (hlm 131) 

Shiori berarti simpul. Simbol akulah yang terakhir dari ketujuh anaknhya, anak yang akan mempersatukan Kakak lelakuku tak peduli sejauh apa nasib berusaha mencerai beraikan kami. 


DATA BUKU 

Judul: Six Crimson Cranes 

Penulis: Elizabeth Lim 

Cetakan: Pertama, Juni 2023 

Penerbit: Bentang Pustaka 

Tebal: 400 halaman 

No comments